Salin Artikel

Polisi Sebut 2 Orang yang Hanyut di Sungai di Jember Palak 4 Pemuda Mabuk Sebelum Tercebur

Dua korban itu adalah Subhan (18) dan Ahmad Wagiman (22), warga Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang.

Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengatakan penyebab dua korban jatuh ke sungai hingga terseret karena perkelahian. Saat itu, dua korban tersebut mendatangi empat orang yang sedang pesta miras.

Keempat orang tersebut adalah LK (21), AC (19) DS (22) dan WS (17). Mereka semua merupakan warga Kencong.

“Empat orang itu sudah kami amankan,” ujar dia.

Berdasarkan keterangan empat orang itu kepada polisi, perkelahian itu bermula saat dua korban yang hanyut meminta uang.

Namun mereka menolak permintaan itu hingga terjadi cekcok dan perkelahian.

Ketika perkelahian terjadi, salah satu korban melarikan diri hingga terjatuh ke sungai. Kemudian temannya hendak menolong, namun juga terseret arus sungai.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sedangkan dua korban masih berstatus hilang dan dalam pencarian oleh Basarnas dan sejumlah relawan.

Sebelumnya diberitakan dua pemuda yang belum diketahui identitasnya hanyut terbawa arus sungai Tanggul di Dusun Ponjen Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur pada Kamis (2/2/2023).

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/03/140230478/polisi-sebut-2-orang-yang-hanyut-di-sungai-di-jember-palak-4-pemuda-mabuk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke