Salin Artikel

Arema FC Diisukan Bubar, Komisaris: Pontang-panting Mas Iwan Mempertahankan Arema

Menanggapi hal itu, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran direksi.

Tatang berjanji mencoba mempertahankan klub berjuluk Singo Edan itu. Hal itu seiring adanya desakan dari sejumlah Aremania yang datang ke Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, Selasa (31/1/2023).

"Saya akan meminta kepada atasan atau direksi untuk tetap eksis, dipertahankan. Arema FC ada karena ada Aremania, nanti kita umumkan secara resmi, kita harus tetap hormat kepada pimpinan terlebih dahulu," kata Tatang di Malang, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, banyak rintangan yang dihadapi manajemen Arema FC usai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Salah satunya, aksi massa yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Malang di depan toko merchandise Arema FC. Aksi itu berujung ricuh dan perusakan toko Arema FC.

Apalagi, Arema FC kesulitan mencari stadion kandang setelah ditolak di sejumlah daerah. Tim berjuluk Singo Edan itu juga ditinggal sejumlah pemain hingga bus tim dilempari batu oleh oknum suporter usai laga menghadapi PSS Sleman.

"Pontang-panting Mas Iwan (Direktur Utama Arema FC, Iwan Budianto) mempertahankan Arema FC," katanya.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, para pemain Arema FC yang masih bertahan juga sempat menanyakan kepastian kelanjutan nasib klub.

Meski begitu, para pemain tetap menjalani latihan untuk bersiap menghadapi pertandingan melawan PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023) mendatang.

"Pemain sudah banyak keluh kesah, saya cuma bisa minta support mereka. Tetapi per hari ini (Selasa 31/1/2023), anak-anak baru latihan, penuh semangat dan bagus, jadi tinggal tunggu tanggal 4 kita main," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/31/193120378/arema-fc-diisukan-bubar-komisaris-pontang-panting-mas-iwan-mempertahankan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke