Salin Artikel

Video Pernyataan Anak SD Madiun Diberi Permen Pengemudi Mobil Tak Dikenal, Ini Kata Polisi soal Hasil Pengecekan CCTV

Video itu berisi cerita seorang siswi berinisial AY yang menolak diberi uang dan permen oleh pengendara mobil saat jajan di warung dekat rumahnya di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/1/2023) menyatakan sudah melakukan pengecekan terkait video tersebut.

Terhadap kejadian itu, Polres Madiun sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan meminta keterangan saksi.

Hanya saja, dari keterangan saksi dan rekaman CCTV tidak ada dua mobil yang lewat seperti yang disampaikan anak berinisial AY.

“Sudah kami cek. Berdasarkan keterangan saksi dan CCTV tidak ada yang menunjukkan bahwa ada dua mobil yang lewat,” ujar Anton, Selasa.

Terhadap kejadian itu, Anton meminta warga tidak panik di tengah maraknya isu penculikan anak dalam beberapa pekan terakhir. Selain itu, warga diminta selektif dan menanggapi isu-isu yang beredar.

Tak hanya itu, warga pun diminta mengawasi anak-anaknya dan segera lapor ke polisi terdekat bila menemukan hal yang mencurigakan.

“Beri pemahaman juga kepada anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan orang yang tidak dikenal,” tutur Anton.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah yang dikonfirmasi terpisah mengaku masih melakukan pengecekan.

“Ini masih kami cek. Kami baru mendapatkan laporannya. Jadi kami belum bisa memastikan. Biar besok teman-teman ke sana,” kata Zubaidah.

Dalam video yang didapatkan Kompas.com, seorang guru merekam pernyataan seorang anak. Dalam rekaman itu, anak tersebut diminta menceritakan kejadian pada Senin (30/1/2023) sore. Berikut pernyataan dalam video:

"Saya jam 16.00 WIB beli jajan di tetangga. Lalu saya pulangnya ada mobil berwarna hitam dan putih. Lalu orangnya masih ngasih aku permen dan uang. Tetapi saya tidak mau karena saya ingat pesan Pak Mustakim. Lalu saya lari ke Pak Kasno, lalu saya sampaikan ada orang yang mau ngasih uang dan permen tetapi saya tidak mau. Kata Pak Kasno kalau ada orang gitu lagi nanti akan dibilangkan sama polisi.

Mobil itu lari ke timur. Di dalam mobil hitam dua dan putih satu. Lalu saya sampaikan ibu dan bapak. Kemudian ibu dan bapak sampaikan kalau beli jajan jangan jauh-jauh, kalau hujan-hujan dan sore. Malam harinya saya tidak bisa tidur karena ingat sama penculik itu. Kalau tidur pasti mimpinya buruk-buruk. Kalau berdoa masih mimpi lagi."

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/31/163214978/video-pernyataan-anak-sd-madiun-diberi-permen-pengemudi-mobil-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke