Salin Artikel

31 Pulau di Jatim Ditargetkan Teraliri Listrik Tahun Ini

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menargetkan, 31 pulau di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Jawa Timur teraliri listrik hingga akhir 2023.

General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran mengungkapkan, tahun 2023 ini, PLN akan memfokuskan elektrifikasi di wilayah 3T, khususnya kepulauan di Sumenep dan Bawean.

Ia menyebut, sepanjang tahun 2022, melalui program listrik desa, PLN telah mengaliri 200 desa dengan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 114,18 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 330,68 dengan biaya investasi senilai Rp 112,62 miliar.

Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Jawa Timur bulan Desember 2022 sebesar 105,4 persen, dengan 13 kabupaten dari 38 kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Timur masih di bawah 100 persen.

Pasca-pandemi, ia menegaskan PLN terus menggiatkan elektrifikasi di wilayah 3T, termasuk pulau-pulau di Sumenep.

"Dari 48 pulau berpenghuni, sudah 15 pulau yang terlistriki PLN. Sementara, pada tahun 2023 ini akan dioperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di 16 lokasi kepulauan dengan total kapasitas 975 kWp dengan potensi 8.434 pelanggan," kata Lasiran di Surabaya, Selasa (31/1/2023).

Lasiran menyampaikan, upaya elektrifikasi ini tidak terlepas dari berbagai kendala seperti kondisi medan yang sulit dan berbukit, gelombang tinggi dan sebagainya.

Namun, dengan koordinasi dan sinergi bersama stakeholder, PLN berharap mampu menuntaskan program yang diusung pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni "Jawa Timur Light for All 2024" yang menargetkan 100 persen elektrifikasi pada tahun 2024.

"Upaya akselerasi yang ditempuh merupakan bentuk dukungan dan kesediaan PLN menuntaskan mandat pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga misi PLN untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, mendorong perekonomian dapat terwujud bagi seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya di wilayah 3T dan kepulauan," ujar Lasiran.

"Karena itu, sebetulnya Light for All 2023 sangat mungkin bisa dijangkau, tapi untuk kepulauan-kepulauan ini yang masih harus kita sisir ulang," ujar Lasiran.

"Insyaallah dengan komitmen dan tekad kita bersama, Light for All 2024 bisa kita wujudkan," tutur Lasiran.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/31/134158478/31-pulau-di-jatim-ditargetkan-teraliri-listrik-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke