Salin Artikel

Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polsek Babat Lamongan Usai 1 Pesilat Dikeroyok 15 Orang

Mereka melaporkan kasus pengeroyokan dan menuntut polisi mengusut tuntas insiden yang dialami oleh seorang pesilat bernama Muhammad Habib Irsad (22). 

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk luka karena senjata tajam.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengungkapkan, kedatangan ratusan orang anggota silat tersebut merupakan bagian dari aksi solidaritas mereka.

"Aksi pengerahan massa kelompok perguruan silat ini dalam rangka solidaritas, terkait kejadian tindak pidana kekerasan yang dilakukan bersama-sama di muka umum, yang dialami oleh Muhammad Habib Irsad," ujar dia, Senin.

Kronologi

Peristiwa tersebut bermula ketika korban hendak pulang usai menjenguk salah seorang keponakan rekannya di rumah sakit di Kecamatan Babat, Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, sebanyak 15 orang tak dikenal mengadang korban.

Para pelaku diduga mempersoalkan kaus yang dikenakan oleh korban pada saat kejadian.

Tidak hanya mengeroyok, salah seorang pelaku membawa senjata tajam dan diduga membacok korban.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung, pinggang, dan paha.

Usai melakukan penganiayaan dan pembacokan, para pelaku kabur meninggalkan korban.

Setelah mendapat perawatan medis, korban didampingi rekan-rekannya melapor ke Polsek Babat.

Kepada polisi, korban sempat menyatakan tidak mengenal para pelaku pengeroyokan.

Korban mengaku diminta untuk melepas kaus yang dikenakan dan selanjutnya dikeroyok oleh para pelaku. 

"Kami siap memburu para pelaku, meskipun tidak adanya barang bukti tertinggal dari pelaku yang bisa dijadikan sebagai petunjuk," ucap Yakhob.

Yakhob juga meminta kepada anggota perguruan silat yang ada di Lamongan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Kami juga butuh kerja sama dari semua pihak, termasuk pimpinan perguruan silat agar bisa mengontrol dan mengimbau anggotanya, supaya tetap menjaga kondusifitas di wilayah Lamongan. Biarkan pihak kepolisian yang menangani," kata Yakhob.

"Kapolsek jajaran juga sudah kita perintahkan untuk melakukan penyekatan, agar tidak terjadi penambahan massa. Mengingat judul aksi adalah aksi solidaritas, otomatis massa dari luar wilayah Lamongan sudah dipastikan turut serta. Sehingga kita berusaha semaksimal mungkin, agar tidak timbul gangguan Kamtibmas yang baru," tutur Yakhob.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/30/192204378/ratusan-anggota-perguruan-silat-geruduk-polsek-babat-lamongan-usai-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke