Salin Artikel

Kisah Siswa Lumajang Terjang Aliran Sungai demi ke Sekolah, Jembatan Rusak karena Banjir Lahar Semeru

Setidaknya, ada lebih dari 15 siswa Sekolah Dasar (SD) yang nekat menyeberangi aliran sungai lantaran jembatan darurat penghubung dua dusun jebol akibat terjangan banjir lahar Semeru pada Minggu (29/1/2023) sore.

Sekolah para siswa tersebut berada di seberang sungai, tepatnya, di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari.

Sambil menenteng sepatu, mereka nekat menantang bahaya. Beberapa siswa juga tampak digendong oleh orangtuanya agar bisa sampai ke seberang sungai.

Cindy, salah seorang siswa mengatakan, kondisi semacam ini hampir pasti dilakoninya usai banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang.

Pasalnya, tidak ada jalan lain yang bisa dilalui warga Dusun Sumberlangsep untuk bisa sampai disebrang.

“Jembatannya rusak harus menyeberang sungai. Tiap hari kalau habis banjir ya begini (berangkat sekolahnya),” katanya.

Meski sudah sering mengalami situasi ini, Cindy mengaku was-was dan khawatir saat menyeberangi sungai. 

“Sebenarnya takut tapi tidak ada jalan lagi, kalau enggak lewat sini ya enggak sekolah,” katanya.

Sementara itu, Kepala SDN Jugosari 03, Yulianti mengatakan adanya banjir lahar hujan kali ini berdampak pada kehadiran siswa.

Sebab, dari puluhan siswa yang berasal dari Dusun Sumberlangsep, hanya sebagian yang masuk sekolah.

“Dari Sumberlangsep ada 38 siswa. Berkurang lebih dari separuh tidak masuk karena banjir kemarin cukup besar,” ujarnya.

Meski begitu, Yulianti memaklumi sebagian siswa tak hadir lantaran situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk masuk sekolah.

Bahkan, di tengah jam pembelajaran, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, pihaknya kerap mengakhiri kegiatan belajar mengajar lebih awal.

“Jika sudah keadaan cuaca kurang bersahabat, kami mengondisikan anak-anak bisa pulang lebih awal, khawatir nanti terjebak banjir dan tidak bisa pulang,” tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/30/143513078/kisah-siswa-lumajang-terjang-aliran-sungai-demi-ke-sekolah-jembatan-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke