Salin Artikel

Puncak 1 Abad NU, Maher Zain Bawakan Lagu "Rahmatan Lilalamin" dan Slank Lantunkan Shalawat Badar

KOMPAS.com - Artis mancanegara, Maher Zain, akan menghadiri puncak perayaan Hari Lahir ke-100 Nahdlatul Ulama atau 1 Abad NU di Sidoarjo, 7 Februari 2023 mendatang.

Artis asal Swedia ini akan datang ke acara 1 Abad NU atas keinginannya sendiri. Hal itu disampaikan salah satu tim manajemen Maher Zein dari Indonesia, Rina Novita, dilansir dari YouTube TVNU official, Sabtu (29/1/2023).

Rina mengatakan, Maher Zain, akan menghadiri 1 Abad NU atas permintaan sendiri melalui manajemennya. Keinginan Maher hadir di 1 Abad NU itu saat ia ikut merayakan Qatar FIFA dengan konsep Exploring Islam.

"You tahu nggak acaranya 100 tahun NU. kita harus hadir di situ, itu luar biasa," kata Rina menirukan ucapan tim manajemen Maher Zain.

Rina mengaku terharu mendengar keinginan Maher Zain itu. Sebab, orang di luar negeri saja tahu tentang acara 1 Abad NU, sementara dirinya sebagai orang Indonesia malah tidak tahu.

"Saya terharu. Saya orang Indonesia saja tak tahu, kok beliau tahu. Akhirnya saya cari jalan bertemu panitia (1 Abad NU)," kata Rina di hadapan Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Ketua Panitia 1 Abad NU Erick Thohir dan jajaran pengurus NU lainnya.

Maher Zain, lanjut Rina, di perayaan 1 Abad NU ini akan membawakan beberapa lagu hits, yang salah satunya sangat terkenal saat ini, yakni Rahmatan Lilalamin.

"Karena NU adalah organisasi Rahmatan Lilalamain, memberi banyak menfaat ke umat," katanya.

Rina pun mengajak para fans Maher Zain di Indonesia untuk menghadiri puncak perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo.

"Saya mengimbau, bukan mengimbau, memaksa teman-teman semua, terutama fans Maher Zain, ayo kita semarakkan 100 tahun harlah NU. Maher akan ada di sana, jadi jangan lupa datang nonton, pakai baju putih. Mari kita putihkan Sidoarjo," ajak Novita.

Acara puncak 1 Abad NU akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023. Selain Maher Zain, acara ini akan diisi hiburan artis kondang lainnya, seperti Rhoma Irama, Slank dan artis lainnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Rahmat Hidayat Pulungan yang dikonfirmasi terpisah membenarkan Maher Zain dipastikan menghadiri puncak perayaan 1 Abad NU. Maher Zain hadir karena merasa tergugah dengan perhelatan akbar tersebut.

"Maher Zain tergugah dengan NU. Sebab organisasi Islam besar ini merayakan agama rahmatan lilalamin. NU itu hadir untuk semua kalangan, golongan dan lapisan masyarakat," kata Rahmat kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2023).

"Maher tergugah dengan itu. Makanya, ia nanti akan membawakan lagu yang populer saat ini, Rahmatan Lilalamin," jelas Rahmat.

Selain Maher, lanjut Rahmat, Slank juga dipastikan hadir mengisi hiburan perayaan puncak 1 Abad NU.

"Bahkan Slank akan melantunkan shalawat Badar saat di acara nanti," ujar Rahmat.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/29/132559278/puncak-1-abad-nu-maher-zain-bawakan-lagu-rahmatan-lilalamin-dan-slank

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com