Salin Artikel

Aksi Heroik 7 Bocah SD di Surabaya, Berhasil Gagalkan Penjambret HP yang Bersenjata Tajam

Di dalam rekaman CCTV tersebut tampak tujuh bocah yang masih berseragam pramuka melakukan perlawanan saat handphone milik salah satu temannya akan diambil seorang jambret berinisial IS (49).

Peristiwa ini bermula saat sekumpulan bocah SD sedang duduk-duduk. Kemudian IS menghampiri mereka sambil membawa pisau dan langsung merampas handphone milik korban DMW, siswi kelas VI SD.

"Namun, korban berupaya merebut HP-nya kembali, dan diikuti oleh teman-temannya yang membantu memukul pelaku yang sedang beruasaha kabur. Meski sempat terjatuh dan gagal mendapatkan HP, pelaku masih bisa kabur ke arah Barat," ucap Kapolsek Duku Pakis, Kompol Mohammad Irfan kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Irfan menyampaikan, kejadian itu terjadi sepekan lalu tepatnya Sabtu (21/1/2023). Di sekitar  lokasi kejadian kebetulan ada anggota Babinkamtibmas serta Opsnal Polsek Dukuh Pakis. Polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku.

Adapun Modus pelaku IS yang dipakai mengancam korban dengan sebilah pisau.

"Pelaku menakuti dengan pisau. Karena massa bertambah banyak, kemudian pisau dibuang oleh pelaku dan berhasil diamankan," kata Irfan.

"Kami mengapresiasi keberanian para anak-anak itu dalam mengagalkan aksi kejahatan. Bahkan saat pelaku membawa sajam, anak-anak itu tetap melawan," ujar dia.

Saat diperiksa pelaku IS mengaku baru pertama kali aksi penjambretan HP. Sasaran yang dibidik oleh IS adalah pengendara motor dan anak-anak yang sedang bermain HP.

"IS terpaksa mencuri karena menunggak tagihan air tiga bulan. Lalu meteran di rumahnya diancam ditarik, dan saat yang sama token listriknya habis. Saya tidak punya uang untuk bayar listrik dan air. Saya terpaksa melakukan ini, gitu katanya," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/28/173400478/aksi-heroik-7-bocah-sd-di-surabaya-berhasil-gagalkan-penjambret-hp-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke