Salin Artikel

Terlibat Aksi Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Samanhudi: Balas Dendam Bukan Seperti Ini, Tapi Pilkada 2024

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar ditetapkan tersangka karena diduga terlibat dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Desember 2022.

Sebelumnya, Samanhudi terjerat kasus suap Rp 1,5 miliar atas pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

Dia ditangkap KPK pada Juli 2018 setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.

Saat bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen pada Oktober 2022 lalu, Samanhudi pernah menyatakan dirinya akan membalas dendam lantaran dizalimi secara politik.

"Saya akan terjun ke politik (lagi), karena saya dizalimi politik. Saya akan balas dendam," kata Samanhudi kala itu.

Bantah aksi balas dendam

Samanhudi datang ke Mapolda Jatim, Jumat (27/1/2023) dengan mengenakan atasan kaus warna coklat dan celana jin biru dengan tangan terborgol.

Sejumlah penyidik mengawalnya saat masuk ke ruang pemeriksaan.

Dia membantah bahwa keterlibatannya dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar sebagai aksi balas dendam politik.

"Balas dendam bukan seperti ini (perampokan), tapi dalam Pilkada 2024," katanya kepada wartawan saat sampai di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jumat.

Keterlibatan Samanhudi

Samanhudi ditetapkan tersangka oleh polisi lantaran terlibat kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Samanhudi diduga memberi informasi tentang denah hingga kondisi rumah pada pelaku perampokan yang ditemuinya saat berada di Lapas.

"Informasi yang diberikan termasuk tempat menyimpan uang," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim, Jumat.

"Mereka sama-sama sedang menjalani hukuman di Lapas, lalu tersangka S memberikan informasi seputar kondisi rumah dinas wali kota Blitar," lanjut dia.

Samanhudi ditangkap personel Jatanras Polda Jatim saat berolahraga di lapangan futsal miliknya, Lapangan Futsal Mareno.

Lapangan futsal tersebut terletak di sebuah kawasan pusat olahraga di Kelurahan Bendo, Kota Blitar, berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah Samanhudi di Jalan Kelud.

Penamaan lapangan futsal yang disewakan untuk umum itu mengambil dari nama salah satu putra Samanhudi, Mareno.

3 pelaku ditangkap

Dalam kasus tersebut polisi sudah menangkap 3 pelaku pada pertengahan Januari 2023 lalu.

Pelaku yang pertama kali ditangkap berinisial NT (52). NT ditangkap di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Setelah menangkap NT, polisi menangkap tersangka lainnya berinsial AJ (57) di SPBU wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Selanjutnya polisi menangkap tersangka ketiga atas nama AS (52) Tersangka ketiga ditangkap di Medan saat sedang menginap di kos adiknya.

Rumah dinas wali kota Blitar yang terletak di Jalan Sudanco Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, disatroni perampok, Senin (12/12/2022).

Dalam aksinya, perampok menggasak uang ratusan juta dan menyekap lima orang.

Kelima orang itu terdiri dari Wali Kota Blitar Susanto dan istrinya, serta tiga personel Satpol PP yang bertugas menjaga rumah.

Sosok Samanhudi

Samanhudi pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Blitar sebelum terpilih sebagai Wali Kota Blitar periode 2010-2015.

Dia kembali terpilih untuk periode kedua sebagai Wali Kota Blitar periode 2015-2020 dengan Santoso sebagai Wakil Wali Kotanya.

Kini, Santoso menjabat Wali Kota Blitar terpilih setelah pada Pilkada lalu mengalahkan anak sulung Samanhudi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor Pythag Kurniati, Krisiandi)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/28/170223978/terlibat-aksi-perampokan-rumdin-wali-kota-blitar-samanhudi-balas-dendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke