Salin Artikel

Nestapa Nenek Penjual Bakso di Lumajang, Baru Buka Warung, Tabung Elpiji Dicuri Orang

Video pencurian tabung elpiji tiga kilogram itu pertama kali diunggah di media sosial Facebook oleh akun Muhammad Sugeng Hariadi, Kamis (26/1/2023).

Diketahui, penjual bakso itu adalah seorang nenek bernama Siyami (60), warga desa setempat. Warganet pun banyak melontarkan komentar simpatik terhadap sang nenek penjual bakso.

"Dodolan saiki sepi nemen terus sik elpiji ne ilang. Ya Allah kok yo tego temen sing jepek iku (jualan sekarang sepi banget terus tabung elpijinya hilang. Ya Allah kok tega sekali yang ambil itu)," tulis Mahira Hasna Kamila.

Dalam rekaman video CCTV, terlihat seorang pria paruh baya memakai topi dan sarung datang mengendarai sepeda motor.

Usai memarkir kendaraannya, pencuri itu langsung mendatangi gerobak bakso berwarna biru yang ada di seberangnya.

Mulanya, sang pencuri tampak berusaha membuka laci gerobak bakso. Karena laci itu dikunci, pencuri itu pun langsung beralih ke bagian depan gerobak untuk mengambil tabung elpiji yang masih terpasang.

Pelaku kemudian kabur ke arah selatan atau mengarah ke Kecamatan Kunir.

Menurut Siyami, kejadian pencurian tabung elpiji miliknya terjadi pada Rabu (25/1/2023).

Saat kejadian, Nenek Siyami sedang tertidur di bangku yang ada di sebelah gerobak.

"Saya ketiduran di sini (bangku). Biasanya juga begitu. Sempat dengar suara tapi kayak gak bisa buat bangun," kata Siyami saat didatangi ke tempat biasa ia berjualan bakso, Jumat (27/1/2023).

Mengetahui tabung elpijinya hilang, Suyati pun langsung berlari ke rumahnya yang berjarak 500 meter dari tempatnya berjualan untuk memberitahu anaknya.

Siyami mengatakan, ketika tabung gasnya hilang, ia baru buka warung sekitar satu jam. Saat itu, bakso miliknya baru laku tiga mangkok.

"Baru buka saya, paling satu jam. Yang beli baru tiga. Baksonya kan saya jual Rp 10.000, jadi baru dapat Rp 30.000 uangnya," terang Siyami.

Karena kejadian itu, Nenek Siyami terpaksa mengambil gas LPG yang ada di dapur rumahnya. Sebab, jika membeli tabung baru, ia harus menjual habis seluruh dagangannya terlebih dahulu.

"Kalau habis semua itu dapat Rp 200.000. Jadi tadi saya ambil di rumah tabungnya supaya tidak beli dulu," ucap Siyami.

Sementara, Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini berbekal rekaman kamera CCTV.

"Sudah saya smpaikan ke bhabin untuk keluarga korban segera melapor. kebetulan anak korban itu temannya pak bhabin. Sekarang masih proses lidik berdasarkan petunjuk CCTV," jelas Iptu Sujianto.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/28/073407278/nestapa-nenek-penjual-bakso-di-lumajang-baru-buka-warung-tabung-elpiji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke