Salin Artikel

Kapal Rusak Usai Ditabrak Tongkang, 7 Nelayan Asal Sumenep Sempat Terombang-ambing

"Kapal nelayan mengalami kerusakan di bagian lambung, sehingga terombang-ambing di tengah laut," kata Kapolsek Masalembu AKP Mohammad Budi Santoso saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Budi menjelaskan kronologi kecelakaan laut tersebut. Awalnya, tujuh nelayan yang hendak menangkap ikan berangkat menggunakan kapal menuju Perairan Karamian, Kabupaten Sumenep, Jatim, Kamis (26/1/2023).

Para nelayan itu yakni Hendri (21), Ridwan (26), Rudi (35), Ahmad (40), Busran (21), Doni (25), dan Dayat (35), yang merupakan warga Kepulauan Karamian, Kabupaten Sumenep.

Setelah berlayar sekitar 15 mil dari Pulau Karamian, tiba-tiba kapal mereka ditabrak tug boat yang menarik Ponthon Tongkang sekitar pukul 02.30 WIB.

"Akibat dari kejadian tersebut semua nelayan terjebur ke laut dan perahu nelayan mengalami kerusakan di bagian lambung perahu bocor," tuturnya.

Dari tujuh orang tersebut, sebanyak dua nelayan memilih bertahan di dekat kapal sembari mencoba memperbaiki kapal tersebut. Sementara, lima lainnya berenang naik ke ponton kapal tug boat.

Selanjutnya, lanjut Budi, karena situasi gelap, proses perbaikan kapal memakan waktu yang lama. Kedua nelayan yang ada di kapal baru bisa kembali ke Pulau Karamian pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Lima orang yang naik ke tongkang sudah bersandar di Kalimantan dengan selamat," tuturnya.

Budi memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara, untuk kerugian, lima nelayan yang ikut naik ke ponthon kapal tug boat sedang negosiasi dengan Pemilik kapal untuk meminta pertanggungjawaban.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/27/202810378/kapal-rusak-usai-ditabrak-tongkang-7-nelayan-asal-sumenep-sempat-terombang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke