Salin Artikel

Samanhudi Beritahu Letak Uang dan Kondisi Rumah Wali Kota Blitar ke Eksekutor Saat Masih di Lapas

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi ditetapkan tersangka dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.

Sebelum keterlibatannya itu terbongkar, Samanhudi baru saja bebas dari masa hukuman atas kasus korupsi menerima suap Rp 1,5 miliar proyek gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

Dia menjalani masa tahanan selama lima tahun penjara pada tahun 2019 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen dan baru bebas pada Oktober 2022 lalu.

Samanhudi ingin balas dendam

Pada saat dibebaskan, Samanhudi pernah menyebut dirinya sudah dizalimi secara politik, sehingga akan membalas dendam.

"Saya akan terjun ke politik (lagi), karena saya dizalimi politik. Saya akan balas dendam," kata Samanhudi saat itu.

Setelah ditangkap lagi dengan kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Samanhudi membantah bahwa aksi itu adalah aksi balas dendam politik yang dilakukannya.

"Balas dendam bukan seperti ini (perampokan), tapi dalam Pilkada 2024," katanya kepada wartawan saat sampai di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jumat (27/1/2023) siang.

Bocorkan letak uang dan kondisi rumdin

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Samanhudi diduga memberi informasi tentang denah rumah, kondisi rumah dinas dan waktu paling tepat untuk melakukan aksi perampokan kepada para pelaku perampokan.

"Informasi yang diberikan termasuk tempat menyimpan uang," kata Totok kepada wartawan di Mapolda Jatim, Jumat (27/1/2023).

Informasi tersebut menurut Totok diberikan saat Samanhudi dan para pelaku perampokan berada dalam satu Lapas di Sragen Jawa Tengah pada periode Agustus 2020 hingga Februari 2021.

"Mereka sama-sama sedang menjalani hukuman di Lapas, lalu tersangka S memberikan informasi seputar kondisi rumah dinas wali kota Blitar," jelasnya.

Saat ini Samanhudi ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 365 juncto Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan tindak pidana dengan memberikan informasi tentang lokasi target perampokan.

Samanhudi ditangkap di sebuah pusat olahraga di Blitar pada Jumat pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, rumah dinas wali kota Blitar yang terletak di Jalan Sudanco Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, disatroni perampok, Senin (12/12/2022).

Dalam aksinya, perampok menggasak uang ratusan juta rupiah dan menyekap lima orang.

Kelima orang itu yakni Wali Kota Blitar Susanto dan istrinya, serta tiga personel Satpol PP yang bertugas menjaga rumah.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Pythag Kurniati, Krisiandi)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/27/195254178/samanhudi-beritahu-letak-uang-dan-kondisi-rumah-wali-kota-blitar-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke