Salin Artikel

Surabaya Mulai Vaksinasi Covid-19 "Booster" Kedua, Digelar di Puskesmas hingga Mal

Adapun pemberian vaksinasi Covid-19  booster kedua dilaksanakan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua akan memudahkan Pemkot Surabaya dalam pengendalian kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Nantinya, Eri juga akan mempermudah jangkauan pelaksanaan vaksinasi dengan menggelar di setiap kantor kecamatan.

Dengan demikian, proses vaksinasi bisa menyentuh semua masyarakat dan berjalan cepat

"Vaksin bagi 18 tahun ke atas lebih fleksibel, maka itu kita akan koordinasi dengan camat. Jadi nanti seperti yang dulu, usia 18 siapa saja, langsung dilakukan di kecamatan," kata Eri di Surabaya, Selasa (24/1/2023).

Jika stok vaksin yang tersedia mencukupi, maka Eri juga akan berusaha mempercepat vaksinasi booster kedua ini.

"Kan dulu cepat tapi terbatas, terkait jumlahnya sama, kita akan bergerak ketika jumlah itu dapat dari pemerintah pusat. Karena vaksin itu dari pemerintah pusat yang diberikan kepada kita," ujar Eri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan telah mempersiapkan pelayanan vaksinasi dengan menghitung kebutuhan dan mengajukan permintaan ke Pemprov Jatim sesuai kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

Menurut Nanik, puskesmas juga akan membuka pelayanan, tidak hanya di satu titik, tetapi juga di gerai-gerai vaksin umum lainnya, seperti di pusat perbelanjaan dan Balai RT/RW.

Adapun, masyarakat yang berhak mendapat vaksin booster kedua adalah mereka yang sudah mendapatkan booster pertama dengan interval enam bulan.

"Secara sistem sesuai interval dari booster 1 (interval enam bulan dari dosis sebelumnya). Maka akan dievaluasi laju vaksinasi bagi sasaran umum dalam 1 minggu ke depan," kata Nanik.

Meski telah memulai vaksinasi booster kedua, ia menjamin jika Dinkes Kota Surabaya juga tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, 3 dan booster pertama seperti sebelumnya.

"Kemudian, vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada," ujar dia.

Nanik menjelaskan, ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Surabaya saat ini dalam jumlah yang cukup dan sudah tersebar di 63 Puskesmas Kota Surabaya.

Penambahan kebutuhan alokasi untuk selanjutnya, juga sudah dipersiapkan melalui permintaan kepada Dinkes Pemprov Jatim yang disesuaikan dengan perhitungan kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua ini. Karena semua pelayanannya didekatkan dengan rumah-rumah warga.

Nanik menyebut jika vaksinasi booster kedua ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

"Vaksinasi booster kedua ini juga untuk mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan adanya varian baru, maka Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) merekomendasikan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun. Mengingat pentingnya pemberian booster, masyarakat kami imbau untuk melakukan vaksinasi booster kedua," kata Nanik.

Ia menambahkan, masyarakat Kota Surabaya dapat mengakses vaksinasi booster kedua di 63 Puskesmas Kota Surabaya sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing Puskesmas.

Di samping itu, juga dibuka layanan vaksinasi di Mal dan mendekatkan akses masyarakat masuk ke RT/RW/kelurahan di masing-masing wilayah Puskesmas.

Nanik melanjutkan, capaian vaksinasi booster kedua sampai dengan 22 Januari 2023, telah mencapai 94,28 persen untuk Nakes dan 16,97 persen untuk lansia.

Sedangkan sebelumnya, capaian vaksinasi booster pertama sampai dengan 22 Januari 2023 sebesar 58,65 persen.

"Sasaran prioritas vaksinasi booster, yaitu tenaga kesehatan dan lansia. Selanjutnya akan dikuatkan sosialisasi untuk sasaran berikutnya yaitu pelayan publik dan masyarakat umum sesuai Surat Edaran yang ada," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/24/215128478/surabaya-mulai-vaksinasi-covid-19-booster-kedua-digelar-di-puskesmas-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke