Salin Artikel

18.818 Warga Surabaya Akan Dapat Jatah Makan Gratis Setiap Hari

Per 1 Januari 2023, mereka akan mendapatkan makanan gratis setiap hari.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan, program permakanan tahun ini tidak lagi berada di kelurahan, namun sudah ditangani oleh Dinas Sosial sebagai bantuan sosial.

Anggaran permakanan tahun ini bukan berasal dari dana kelurahan (dakel) sebagai belanja program, tapi dari anggaran Dinsos.

"Nah, karena ini merupakan bantuan sosial, maka peraturan dan Perwalinya juga berbeda. Dan penerimanya juga harus masuk ke dalam warga miskin, baik yang lanjut usia, disabilitas, anak yatim, dan yatim piatu. Itu sasarannya," kata Anna di Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Ia juga menjelaskan penetapan data penerima manfaat permakanan sebanyak 18.818 jiwa membutuhkan proses verifikasi yang panjang.

Menurutnya, data permakanan itu diambil dari data tahun lalu saat masuk ke dalam dana kelurahan.

Saat itu, jumlahnya sebanyak 33.208 orang. Jumlah ini kemudian disinkronkan dengan data Keluarga Miskin yang jumlahnya sebanyak 638.616 jiwa.

Hasil sinkron data tersebut menjadi data dasar dalam pelaksanaan pemberian permakanan sejak tanggal 1 Januari 2023.

Untuk mempermudah monitoring program permakanan ini, Dinas Sosial Surabaya sudah meluncurkan aplikasi Permakanan Surabaya.

Dalam pelaksanaan pemberiaan permakanan pihaknya bisa memantau melalui aplikasi jika ada warga yang pindah, menolak, atau meninggal.

Di dalam aplikasi itu, tercantum semua nama dan alamat lengkap penerima permakanan.

Bahkan, pengirim permakanan itu juga diminta untuk memotret proses penyerahan permakanan itu kepada warga yang berhak menerima sesuai data.

"Jadi, foto penerima permakanan itu lengkap di dalam aplikasi itu. Bahkan, kalau misalnya ketika teman-teman pengirim permakanan menemukan bahwa ada salah satu warga penerima yang meninggal, maka teman-teman pengirim permakanan itu akan melaporkan ke dalam aplikasi itu, sehingga keesokan harinya tidak perlu dimasakkan dan dikirimkan lagi," kata dia.

"Aplikasi ini juga bisa menjadi dasar perhitungan kami untuk menentukan pembayaran kepada kelompok masyarakat yang memasakkan permakanan, misal sebulan memasak berapa porsi akan ketahuan karena kemungkinan datanya beda setiap harinya setelah ada yang meninggal dan ada yang pergi," lanjutnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/19/162044878/18818-warga-surabaya-akan-dapat-jatah-makan-gratis-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke