Korban yang berasal dari Desa Nganglik tersebut ditemukan setelah warga melakukan pencarian sejak Minggu (15/1/2023).
"Sebelumnya kita menerima laporan dari pemilik kebun kalau diduga ada orang jatuh ke jurang dari tanda-tanda kerusakan di kebun," ungkap salah satu perangkat Desa Ngaglik bernama Suratman, Senin.
Pihaknya kemudian melakukan pencarian dan menemukan tanda-tanda keberadaan korban di dasar jurang
Pada Senin siang, korban Gimin ditemukan tergeletak meninggal dunia di atas batu di tengah sungai.
"Kemarin kita sempat turun tapi tidak sampai di lokasi koban karena kondisinya sulit dan rimbun," paparnya.
Kapolsek Parang AKP Joko Prayitno mengatakan, korban diduga terperosok ke jurang sedalam 100 meter saat mencari kayu bakar.
Polisi menemukan makanan jagung diduga milik korban Gimin.
"Kemungkinan orangnya lapar, kemudian mencari kayu bakar dan terperosok ke jurang, diduga korban tidak bisa naik," kata dia.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah korban untuk dimakamkan.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan diperkirakan korban sudah meninggal satu hari sebelum ditemukan," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/16/162834178/diduga-jatuh-ke-jurang-sedalam-100-meter-saat-cari-kayu-bakar-kakek-di