Keluar Rumah Usai Pinjam Tali Skiping, Pria di Malang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Ketua RT setempat, Edi mengatakan, SH ditemukan salah satu putrinya sekitar pukul 11.00 WIB.

Edi mengatakan, SH sempat meminjam tali skiping milik putrinya. Setelah itu, korban pergi dari rumah hingga dicari oleh putrinya.

"Putrinya kaget melihat korban sudah tergantung tali di belakang pos. Padahal orangnya selama ini dikenal baik, suka membantu dan semrawung (ramah) kepada tetangganya," kata Edi, Sabtu (14/1/2023).

Sementara itu, Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo menjelaskan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. 

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, korban diduga meninggal karena bunuh diri. 

"Jadi korban ini tidak tergantung di tempat yang tinggi, sehingga butuh kursi. Tetapi korban ini menggantung, dan memelorotkan diri. Hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Anton, Minggu (15/1/2023).

Selain luka bekas jeratan tali di leher, tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diduga nekat bunuh diri karena memiliki masalah keluarga.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, korban ini diduga ada beban dari masalah keluarga. Setelah ditemukan, korban langsung kami evakuasi ke kamar jenazah RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang untuk meminta visum. Setelah hasilnya keluar, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/