Salin Artikel

Video Viral Pengendara Motor Dikeroyok di Jombang, Korban: Pelaku Sekitar 7 Orang

Video yang diunggah akun @wargajombang itu diberi judul video amatir warga dengan keterangan waktu pukul 23.49 WIB. Pada video berdurasi 1 menit 5 detik itu ditambahkan keterangan Sangat Meresahkan!!!.

Berdasarkan tayangan video, terlihat seseorang tersungkur di aspal dan tertindih sepeda motor. Kemudian, beberapa orang terlihat menendang warga yang tersungkur tersebut.

Detik berikutnya, beberapa orang yang menganiaya warga itu kabur. Korban yang tidak berdaya akhirnya ditolong sejumlah warga lainnya.

Pada tayangan berikutnya, tampak beberapa orang penganiaya tersebut kabur meninggalkan lokasi dengan menggeber motor.

Penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Jalan Hayam Wuruk Jombang, tepatnya di sebelah barat Stadion Merdeka Jombang, Selasa (3/2/2022) malam.

Korban yang dianiaya itu adalah RA (17), seorang pelajar kelas 2 SMK asal Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Akibat peristiwa itu, wajah RA terlihat lebam. Bekas luka akibat pukulan, tendangan, dan terjatuh dari motor juga masih terlihat di dahinya.

“Waktu itu habis ngopi, saya dipukul dan ditendang,” ungkap RA, kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2022).

Sebelum peristiwa itu, RA bertemu tiga temannya di kedai kopi yang tak jauh dari lokasi penganiayaan.

Saat menaiki motor untuk pulang melalui Jalan Gus Dur, Jombang, RA melihat sekelompok orang sedang memarkir motor di simpang empat Jalan Gus Dur.

Karena tak ingin bertemu kelompok tersebut, RA dan teman-temannya berbalik arah. Nahas, motor yang ditumpangi RA terjatuh.

RA ikut terjatuh dari motor kemudian tersungkur di jalan. Tubuhnya juga tertindih motornya yang roboh.

Sekelompok orang itu lalu memukul dan menendang RA yang tertindih motor.

“Ada sekitar tujuh orang, ada yang bawa (senjata) ruyung, ada yang lainnya tapi saya tidak tahu,” tutur RA.


Setelah dianiaya oleh tujuh orang yang tidak dikenalnya, RA mengaku ditolong warga yang saat itu berada di sekitar lokasi penganiayaan.

RA hendak melaporkan kasus itu ke polisi dan berharap para pelaku bisa diproses hukum.

“Ditolong orang terus dibawa ke warung, tidak ke rumah sakit. Harapan saya, kasusnya bisa diproses hukum,” ujar RA.

Menanggapi penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang di jalan raya Kota Jombang, Selasa (3/1/2022) malam, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jombang menangkap tujuh orang.

Mereka diduga anggota perguruan silat dan ditangkap polisi karena berbuat onar di jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gus Dur Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengungkapkan, tujuh orang itu ditangkap karena berbuat onar dan membawa senajata tajam.

“Nah, hari ini sebanyak tujuh orang kita tangkap. Lima orang dari Jombang, dua orang dari Trowulan, Mojokerto. Kita ungkap peran masing-masing dalam peristiwa tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, Rabu (4/1/2023).

Dari ketujuh orang tersebut, ujar dia, satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah A (21), warga Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Sedangkan enam orang lainnya, masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jombang.

“Tujuh orang kita tangkap. Lima orang dari Jombang, dua orang dari Trowulan, Mojokerto. Kita ungkap peran masing-masing dalam peristiwa tersebut,” kata Giadi, Rabu (4/1/2023).

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/05/160216278/video-viral-pengendara-motor-dikeroyok-di-jombang-korban-pelaku-sekitar-7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke