Salin Artikel

Dampak Angin Kencang di Malang, Harga Ikan Laut Naik akibat Stok Terbatas

MALANG, KOMPAS.com - Harga ikan laut di Pasar Besar Kota Malang naik, pada Selasa (3/1/2023). Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh angin kencang yang melanda kawasan Malang.

Bahkan, beberapa pedagang Pasar Besar Kota Malang ada yang menjual ikan laut secara terbatas karena pasokannya juga terbatas.

Maria Ulfa, pedagang di Pasar Besar Kota Malang, mengatakan, ada sejumlah pedagang yang sementara waktu tidak bisa berjualan ikan laut. Sedangkan dirinya, menjual beberapa ikan laut yang terbatas.

Menurutnya, angin kencang yang terjadi beberapa hari ini berdampak terhadap pasokan ikan laut yang dijual di Pasar Besar Kota Malang. Sebab, para nelayan tidak berangkat melaut akibat angin kencang.

Dari permintaan 20 kilogram ikan, ia hanya mendapat 5 kilogram saja dari nelayan. Ada beberapa jenis ikan laut yang tidak bisa terpenuhi, seperti bawal putih, tuna besar, ikan kembung dan kakap.

Kondisi itu membuat dirinya memilih opsi berjualan ikan air tawar. Sebab, selain jumlahnya yang menurun, harga ikan laut juga mengalami kenaikan.

"Kakap merah yang awalnya Rp 55.000 (per kilogram), naik menjadi Rp 75.000. Naiknya banyak, biasanya tengiri Rp 70.000, sekarang Rp 80.000, yang besar Rp 85.000," kata Maria di Pasar Besar Kota Malang, Selasa.

Kenaikan harga juga terjadi pada ikan air tawar. Berbeda dengan ikan laut, kenaikan harga ikan air tawar dipicu oleh momen libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Seperti gurami yang awalnya Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 45.000. Kemudian, nila yang awalnya seharga Rp 30.000 menjadi Rp 35.000.

"Sejak tahun baru naik, anginnya juga tinggi waktu itu. Suami saya yang ke selatan kekurangan stok. Saat ini stok ikan laut sedikit sehingga cepat habis," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/03/184731178/dampak-angin-kencang-di-malang-harga-ikan-laut-naik-akibat-stok-terbatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke