Viral, Video Pesta Pernikahan di Sumenep di Tengah Banjir, Pengantin Pria Terpaksa Naik Becak

Belakangan, pesta pernikahan itu diketahui digelar di Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Minggu (1/1/2023).

Saat resepsi berlangsung, hujan deras sedang terjadi di Kabupaten Sumenep sejak Sabtu (31/12/2022).

"Terpaksa digelar (di tengah banjir) karena undangan sudah disebar dari jauh-jauh hari," ujar pengantin perempuan Izzatin Nabila saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Nabila mengatakan, proses akad nikah di tengah genangan banjir tetap berlangsung dengan aman dan lancar.

Kendati begitu, pasangannya terpaksa menaiki becak dari arah gang untuk menuju lokasi pernikahan.

Nabila menuturkan, mayoritas tamu undangan pun hadir. Rekan hingga sahabat jauhnya juga berkunjung ke Sumenep untuk menghadiri resepsi pernikahannya.

"Hampir semua (undangan) datang, dan seluruh rangkaian acara tetap berjalan lancar," tuturnya.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sumenep, banjir pada Minggu (1/1/2023) melanda sejumlah desa hingga mengakibatkan 615 rumah warga tergenang.

Sebanyak 615 rumah warga yang terdampak banjir itu terdiri dari 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan, lalu sebanyak 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan sebanyak 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.

Kendati begitu, hingga Senin (2/1/2023) pagi, banjir di sejumlah desa itu perlahan mulai surut.