Salin Artikel

Cuaca Ekstrem, KM Sabuk Nusantara Berpenumpang 129 Orang Nekat Berlayar dari Kepulauan Masalembu Sumenep

Kapten KM Sabuk Nusantara 91, Budi Suherman mengaku, pihaknya nekat melakukan pelayaran usai tertahan selama lima hari di Pulau Masalembu.

Selain itu, kecepatan angin dan gelombang juga sudah mengalami penurunan.

"Selama tanggal 23-26 Desember kecepatan angin itu kurang lebih 40-60 knots, jadi saya tahan dulu (di Masalembu). Kemudian tanggal 27 (kecepatan angin) berkurang, makanya saya putuskan berangkat," kata Suherman dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Suherman mengaku, saat kecepatan angin dan tinggi gelombang sudah sedikit mereda pada Selasa (27/12/2022), ia langsung mengirimkan surat pelayaran kepada Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Masalembu.

Hasilnya, ia diizinkan melakukan pelayaran dengan sejumlah catatan, salah satunya mengenai kecepatan kapal. Bersama 129 penumpang, ia kemudian tiba di Pelabuhan Kalianget Sumenep pada Kamis (29/12/2022).

"Kalau tidak diberangkatkan lagi hari Rabu kemarin, cuaca sudah lebih ekstrem lagi dan ketinggian gelombang bisa mencapai 4-5 meter," kata dia.

Kini, KM Sabuk Nusantara 91 sudah bersandar di Pelabuhan Kalianget.

Kendati demikian, pelayaran berikutnya masih akan menyesuaikan surat rekomendasi dari instansi terkait termasuk prakiraan cuaca dari BMKG.

"Terakhir info dari BMKG tanggal 5 Januari 2023 baru (cuaca) membaik. Kita tunggu saja, yang jelas kami akan ikuti semua prosedur yang ada," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/30/150446178/cuaca-ekstrem-km-sabuk-nusantara-berpenumpang-129-orang-nekat-berlayar-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke