Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Polres Sidoarjo Sebut Korban Pembunuhan

Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos. Warga yang saat itu kaget menemukan korban tak bernyawa, langsung melapor ke Polsek Krembung.

Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi membenarkan, seorang wanita dilaporkan tewas di kamar kos.

"Untuk korban wanita, dan untuk pelaku saat ini tengah dalam penyelidikan," kata Tri Novi dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Setelah diselidiki, korban tewas itu berinisial EK (26), warga Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Wanita yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, itu dipastikan korban pembunuhan.

Tri Novi menyampaikan, korban diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Selama ini, korban melayani pria hidung belang menggunakan aplikasi MiChat.

Sebelum ditemukan tewas, EK melayani seorang pria yang telah memesan jasanya lewat aplikasi MiChat.

Ia menjelaskan, insiden pembunuhan tersebut pertama kali dilaporkan oleh AS (24) yang juga pacar korban.

"Kepada kepolisian, AS mengaku sempat menghubungi korban melalui WhatsApp, Kok suwe? (Kok lama?). Korban juga sempat menjawab, nambah durasi. Selang beberapa lama, pacarnya mengirim pesan ke korban lagi, tetapi tidak dibalas," ungkap Novi.

Saat itu juga, ia mengecek ke kamar kos korban dan mendapati korban tergeletak di kamar mandi dengan keadaan tidak berbusana.

Saat ditemukan pertama kali, kedua tangan dan kedua kaki korban diikat dengan tali rafia. Adapun bagian muka korban dibekap dengan handuk warna biru serta di bagian leher diduga terdapat luka bekas cekikan.

"Dan saat itu diketahui korban masih hidup dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat," terang dia.

Dalam perjalanannya ke Puskesmas Krembung, korban disarankan untuk langsung ke rumah sakit. Namun sampai di rumah sakit, menurut petugas medis, korban dinyatakan meninggal.

Dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya tali rafia sepanjang 110 cm, handuk warna biru laut, dan empat buah ponsel.

Saat ini, Polresta Sidoarjo sedang mendalami dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita yang berprofesi sebagai PSK itu.

"Tim masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ini. Semoga kami bisa segera mengungkap dan meringkus pelaku," tutur dia.