Salin Artikel

Seorang Ayah di Bondowoso Cabuli Anak Tiri, Polisi Sebut Korban Diancam Dibunuh

IH telah ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Bondowoso. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengancam membunuh korban.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo menjelaskan, aksi pencabulan dilakukan di rumah pelaku. Ibu korban bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri, sementara ayah kandungnya bekerja di Surabaya.

Kasus itu baru terungkap ketika korban mendapat pendampingan dari Dinas Sosial. Korban bercerita sudah dicabuli oleh ayah tirinya. Akhirnya, kasus itu dilaporkan ke Polres Bondowoso.

“Aksi pencabulan itu terjadi lebih dari satu kali,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/12/2022).

Saat menjalankan aksinya, pelaku IH mendatangi dan mengancam korban menggunakan pisau. 

“Pelaku mengatakan apabila tidak mau melayani nafsu birahinya akan dibunuh," jelas dia.

Saat menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti seperti pisau bergagang hitam, sebungkus sisa serbuk jamu, dan akta kelahiran korban.

Akibat perbuatannya, pelaku IH dijerat Pasal 81 Ayat (1), (2), (3) Jo Pasal 76D subs Pasal 82 Ayat (1), (2) Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dan pasal 6 huruf c Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/21/135834778/seorang-ayah-di-bondowoso-cabuli-anak-tiri-polisi-sebut-korban-diancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke