Salin Artikel

Bus Berlogo PDI Perjuangan Milik Mantan Wali Kota Blitar Terbakar

BLITAR, KOMPAS.com – Sebuah bus berlogo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terbakar di sebuah gudang di Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (20/12/2022) sore.

Beredarkan informasi dari warga sekitar, bus tersebut dibakar oleh orang tidak dikenal.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Blitar Dicky Arianto membenarkan terbakarnya bus warna merah dengan logo kepala banteng milik PDI Perjuangan di sebuah lahan kosong yang difungsikan sebagai gudang.

“Kami mendapatkan informasi sekitar pukul 16.40 WIB dan personel Damkar segera meluncur ke lokasi,” ujar Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

“Namun, ketika kami hendak masuk ke gang menuju lokasi, pemilik lahan bernama Pak Sikok menyarankan kami untuk kembali karena api sudah dipadamkan,” tambahnya.

Meski demikian, lanjut Dicky, personel Damkar tetap mendatangi lokasi guna memastikan api memang benar-benar sudah padam.

Personel Damkar sempat melakukan penyisiran di sekitar lokasi guna memastikan tidak ada potensi munculnya kembali api.

“Api berhasil dipadamkan secara mandiri oleh warga sekitar,” jelasnya.

Milik Kawulo Alit

Berdasarkan informasi yang dihimpun Unit Damkar, bus yang kini telah hangus itu adalah milih organisasi masyarakat bernama Kawulo Alit.

“Informasi dari pemilik lahan dan warga sekitar bus adalah milik Kawulo Alit,” ujar Dicky.

Dicky membenarkan bahwa pelapor kejadian kebakaran itu adalah seseorang bernama Henri atau Henry. Namun, pihaknya tidak dapat mengonfirmasi apakah pelapor adalah Henry Pradipta Anwar, anak sulung dari pendiri Kawulo Alit, Samanhudi Anwar.

Ormas Kawulo Alit didirikan oleh mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar yang juga mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.

Pada Juni 2018, Samanhudi harus melepaskan jabatannya dari kursi wali kota pada periode kepemimpinan kedua karena ditangkap oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pengandaan barang dan jasa yang juga menyeret Bupati Tulungagung Sahri Mulyo.

Wakil Wali Kota Santoso lantas menggantikan posisi Samanhudi. Pada Pilkada 2020, Santoso memenangi Pilkada Kota Blitar setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang sebelumnya diincar oleh anak sulung Samanhudi, Henry Pradipta Anwar.

Pada Senin (12/12/2022) lalu, kawanan perampok menyatroni rumah dinas Wali Kota Santoso di Jalan Sodanco Supriyadi. Selain berhasil membawa kabur uang Rp 400 juta dan perhiasan, perampok juga sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso.

Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap perampokan yang cukup ganjil itu lantaran menyasar seorang kepala daerah di rumah dinasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/20/212239778/bus-berlogo-pdi-perjuangan-milik-mantan-wali-kota-blitar-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke