Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Sukolilo Madiun, Pantau Harga Bahan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendatangi Pasar Sukolilo yang berada di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu untuk mengetahui stok dan ketersediaan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Pasar Sukolilo merupakan rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur. Usai mengunjungi pasar, Presiden Jokowi bersama ibu negara melanjutkan agenda peresmian Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk.

Saat memantau harga dan stok bahan makanan, mantan Gubernur DKI itu didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Setibanya di Pasar Sukolilo, Presiden Jokowi mendatangi sejumlah kios pedagang di pasar tersebut. Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu juga bercakap-cakap langsung dengan pedagang untuk menanyakan stok bahan pokok yang dijual menjelang Natal dan tahun baru.

Usai memantau stok barang dan harga bahan pokok, Jokowi bersama istri memberikan bantuan berupa sembako dan kaus kepada beberapa pedagang dan pengunjung pasar.

Bupati Madiun Ahmad Dawami yang ditemui usai kunjungan membenarkan bahwa kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan makanan di pasar menjelang Natal dan tahun baru.

"Jadi Bapak Presiden menginginkan tidak ada kenaikan harga barang yang tidak terkendali menjelang Nataru. Untuk itu ketersediaan stok bahan makanan dan kebutuhan pokok warga harus tercukupi,” ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing.

Terhadap kondisi itu, Kaji Mbing menjelaskan bahwa saat ini ketersediaan bahan makanan di Kabupaten Madiun menjelang Natal dan tahun baru terbilang aman.

Tak hanya persoalan stok dan harga bahan makanan, kata Kaji Mbing, Presiden Jokowi juga menanyakan iklim investasi di Kabupaten Madiun.

“Soal investasi kami di Kabupaten Madiun sudah siap menjadi tujuan investasi nasional,” tutur Kaji Mbing.