Salin Artikel

Mengenal Bendungan Semantok, Disebut sebagai Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara, Dana Pembangunannya Rp 2,5 Triliun

KOMPAS.com - Bendungan Semantok di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (20/12/2022) siang.

Jokowi mengatakan, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang diresmikan pemerintah.

Ia juga menuturkan, Bendungan Semantok diharapkan mampu mengairi sawah seluas 1.900 hektar.

“Kapasitas tampung dari bendungan ini adalah sangat besar sekali 32,6 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektar yang kurang lebih akan mengairi sawah 1.900 hektar,” ujarnya dalam peresmian, dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi pun berharap dengan pengairan dari Bendungan Semantok, frekuensi panen pada lahan pertanian di Nganjuk dan sekitarnya bisa meningkat.

“Kalau biasanya panen sekali bisa panen dua kali, kalau biasanya panen dua kali bisa panen tiga kali. Biasanya (lahan) yang tidak bisa ditanami padi misalnya bisa panen dua kali atau tiga kali,” ucapnya.

Bendungan Semantok disebut-sebut sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara. Panjang puncak atau mercu Bendungan Semantok yaitu 3.100 meter atau 3,1 kilometer.

Selain berfungsi sebagai irigasi persawahan warga, menjaga ketersediaan air baku, dan mencegah banjir, Bendungan Semantok diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Nganjuk.

“Karena waduk ini, kalau dari informasi yang saya dapatkan waduk terpanjang se-ASEAN, sehingga bisa kegiatan-kegiatan olahraga misalnya saja 10 kilometer lari bisa dilakukan di atas waduk ini,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi pada Rabu (13/7/2022).

“Kemudian yang kedua bisa olahraga yang lain, misalnya dayung, olahraga air insya Allah bisa dipusatkan di sini. Ini potensi-potensi wisata,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Bendungan Semantok dibangun sejak 2017. Jokowi menyebutkan, pembangunan Bendungan Semantok menghabiskan dana Rp 2,5 triliun.

Dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pu.go.id, Bendungan Semantok merupakan salah satu Program Strategis Nasional.

Bendungan ini didesain mempunyai kapasitas tampung sebesar 32,67 juta meter kubik yang bersumber dari aliran Sungai Semantok.

Dilengkapi dengan jaringan irigasi, Bendungan Semantok dapat berfungsi sebagai penyalur air ketika musim kemarau untuk mencegah kekeringan pada area persawahan seluas 1.900 hektar.

Selain itu, dengan luas area genangan 365 hektar, Bendungan Semantok juga bermanfaat untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 meter kubik per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Adanya Bendungan Semantok juga bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter per detik, dan juga penyedia air baku sebesar 312 liter per detik untuk Kecamatan Rejoso.

Proses impounding atau pengisian awal Bendungan Semantok dimulai pada 13 Juli 2022.

Dengan diresmikannya Bendungan Semantok akan menambah daftar bendungan di Jawa Timur, antara lain Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Dheri Agriesta), Antara, pu.go.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/20/170836178/mengenal-bendungan-semantok-disebut-sebagai-bendungan-terpanjang-di-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke