Salin Artikel

Sosok Pelaku Pembacokan di Probolinggo, Sempat Dirawat di RSJ dan Pernah Banting Anak Kecil

Dengan menggunakan parang yang diambil dari pedagang bambu, Erik melukai petugas ekpedisi dan warga yang ada di pinggir jalan.

Akbatnya satu korban tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara pelaku ditembak oleh polisi karena berbahaya bagi masyarakat. Ia juga tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelaku diketahui sering mengamuk. Bahkan sebelum peristiwa berdarah terjadi, pelaku sempat membanting anak kecil di wilayah Desa Klenang, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Hal tersebut diungkapkan adik pelaku, Novita yang bercerita kakaknya mengidap gangguan jiwa sejak 2017. Pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.

Pelaku sudah lama sembuh, namun beberapa bulan terakhir, pelaku kembali mengalami gangguan kejiwaan.

Hingga pada puncaknya, dia menyerang dua warga dengan sebilah parang.

Korban adalah pekerja Shopee asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Muhlisin dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

"Parang yang dia bawa untuk melukai dua orang itu mengambil punya pedagang bambu. Kakak saya memang menderita gangguan jiwa. Kalau kambuh sering mengamuk," katanya, ditemui di Rumah Sakit Graha Sehat, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Dia menyebut, kakaknya pernah pergi dari rumah sejak sore hari dan diketahyi keberadannya di Desa Klenang.

Di Desa Klenang, ramai kabar ada anak kecil dibanting dan dugaan kuat pelakunya adalah Erik.

"Walhasil, saya dan keluarga ke lokasi dan akan membawa korban ke rumah sakit. Kami sepakat biaya rumah sakit kami tanggung," terangnya.

Novita melanjutkan, sepulang dari Desa Klenang, Erik tak mau berdiam diri. Dia memaksa untuk keluar rumah.

"Saya sudah menyarankan untuk diborgol saat dibawa ambulans dari Desa Klenang. Tapi tidak mau. Pagi harinya, dia naik sepeda ontel ke arah Kecamatan Kraksaan. Tak lama, dia menyerang dua orang korban ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Jatim

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/17/092900478/sosok-pelaku-pembacokan-di-probolinggo-sempat-dirawat-di-rsj-dan-pernah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke