Salin Artikel

Pikap di Blitar Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Balita Selamat meski Masuk Got, 2 Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan yang melibatkan mobil pikap dan dua motor tersebut menewaskan dua pengendara motor.

"Saat ini ibu dan bayinya sudah kita bawa ke rumah sakit. Untuk suaminya atau bapak si bayi itu meninggal dunia," kata Iptu Suhartono Kapolsek Kasembon.

Korban adalah Nurul Huda (31), warga Kelurahan/Kecamatan Wajak, Kabupaten Blitar.

Saat kejadian, dia mengendarai Vario nopol N 3997 ECH, dengan membonceng istrinya, Mita (22) yang menggendong bayi perempuannya, Aln yang baru berusia 4 tahun lima bulan.

Semantara satu korban tewas lainnya adalah Ainul Rozak (25), pengendara Scoopy nopol AG 3447 RFF asal Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.

"Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya terhantam mobil pikap," jelas dia.

Kecelakaan berawal saat mobil pikap nopol AG 9707 KS yang dikemudikan Taufiqurrahman (34), warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, melaju dari barat menuju ke arah Malang.

Entah terburu-buru atau kurang perhitungan, saat berada di jalan yang menikung dua kali, ia mendahului truk.

Lokasinya sekitar 300 meter sebelah timur Rumah Makan Umi Sari atau di depan gereja.

"Di jalan berkelok seperti itu kalau tidak hati-hati betul, cukup rawan kalau mendahului kendaraan lain," kata Suhartono.

Pikap kemudian berhasil mendahului truk di tikungan tersebut, namun begitu lepas dari tikungan ternyata ada sepeda motor dari arah depan.

Karena posisi pikap di sisi kanan setelah menikung, sopir diduga panik dan ban belakang kanan sepertinya selip.

Di tengah kegugupannya, sopir pikap kehilangan kendali dan menghantam sepeda motor yang dari arah depannya.

Motor tersebut dikemudikan Nurul Huda yang membonceng anak istrinya. Begitu kerasnya benturan, Huda langsung terjatuh tersungkur bersama motornya di jalan beraspal.

Sementara istrinya yang dibonceng bersama bayinya terlempar dari motor dan tercebur ke dalam got di tepi jalan sebelah selatan.

Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu menjerit kaget. Apalagi, Mita dan bayinya terlihat bak terbang akibat benturan keras dan masuk ke dalam parit.

"Warga segera menolong ibu dan bayinya yang tergeletak di got, yang saat itu memang mengering," urainya.

Informasinya, balita tersebut tidak lepas dari gendongan ibunya karena sengaja dililt di dalam jaket ibunya. Ibu dan balitanya masih hidup saat diselamatkan warga setempat.

Setelah menabrak keluarga Huda, pikap itu berputar balik menghadap ke barat karena kerasnya benturan yang terjadi.

"Itu terjadi usai menabrak sepeda motor korban, pikap itu tiba-tiba dengan cepat berputar balik," paparnya.

Saat berbalik haluan, bak pikap menghantam motor yang dikendarai Ainul Rozak yang melaju searah.

Ainul langsung tersungkur setelah dihantam bak pikap yang memutar balik dengan kecepatan kencang itu. Ia juga tewas dengan luka parah.

Sedangkan pengemudi pikap selamat meski mengalami luka parah. Polisi menyebutkan, jalan Malang-Blitar sempat terjadi kemacetan karena imbas kecelakaan itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut Pikap Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Bayi Selamat Meski Terbang Masuk Selokan

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/16/060100078/pikap-di-blitar-tabrak-2-motor-di-blitar-ibu-gendong-balita-selamat-meski

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke