Salin Artikel

Polisi Pastikan Pelat Merah yang Digunakan Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Palsu

BLITAR, KOMPAS.com – Pihak kepolisian memastikan pelat nomor kendaraan yang digunakan kawanan perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, palsu.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, tim gabungan dari pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap pelat nomor merah yang digunakan kawanan perampok. Hasilnya, polisi menyimpulkan bahwa pelat merah yang digunakan perampok hanya untuk penyamaran.

“Nomor ini kan hanya penyamaran. Tidak digunakan yang asli. Kita sudah cek kendaraan tersebut,” ujar Argo kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Argo menjelaskan, identifikasi yang dilakukan tim gabungan mengerucut pada dua kombinasi nomor. Setelah dilacak, ternyata kendaraan dengan salah satu kombinasi pelat nomor tersebut adalah kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Kediri.

“Ada dua nomor, salah satunya ternyata ada di sebuah bengkel, (kendaraan) milik Pemkot Kediri. Satu nomor lagi (kendaraannya) ada di Surabaya. Itu juga sama,” ujarnya.

Argo tidak menjelaskan kepemilikan kendaraan yang ada di Surabaya.

“Nah, kita berpikir itu mungkin nomor tempelan yang dibuat di pinggir jalan. Duplikasi kan banyak,” tambahnya.

Terkait jenis kendaraan yang digunakan perampok, kata Argo, polisi menduga kuat adalah jenis Toyota Kijang Innova warna hitam.

Menurutnya, tim telah bergerak untuk mendapatkan informasi dari para penjual jasa pembuatan pelat nomor yang ada di wilayah Blitar dan daerah sekitarnya.

“Kita melakukan pengecekan ke pembuat-pembuat nomor di pinggir jalan itu. Apakah dalam waktu satu pekan ke belakang ada yang membuat nomor tersebut,” jelasnya.

Kawanan perampok bahkan sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso saat berupaya menemukan uang tunai dan barang berharga miliknya.

Argo mengakui bahwa polisi belum bisa sepenuhnya memastikan ke mana arah kaburnya kawanan perampok setelah keluar dari area rumah dinas wali kota.

Polisi sudah menganalisa sejumlah rekaman kamera CCTV yang ada di jalan, termasuk rekaman kamera ETLE statis yang terpasang di tiga titik Kota Blitar.

Namun, terdapat sejumlah kendaraan yang identik dengan kendaraan yang digunakan kawanan perampok yang termonitor kamera CCTV beberapa saat setelah kejadian.

Hasil analisa sementara, ada dua kemungkinan, yaitu ke arah Kabupaten Malang dan ke arah Surabaya melalui Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

“Dugaan (arah) mobil kan banyak. Ada yang terlihat seperti yang dicurigai ke arah Malang. Ada yang arah Surabaya,” ujarnya.

Pihak kepolisian membentuk tim gabungan yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto guna mengejar pelaku.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/15/160537178/polisi-pastikan-pelat-merah-yang-digunakan-perampok-di-rumah-dinas-wali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke