Salin Artikel

Warga Lereng Semeru Mulai Beraktivitas Seperti Biasa

Seperti diketahui, pada Minggu (4/12/2022), gunung semeru mengalami erupsi. 

Kini, aktivitas warga di lereng gunung tertinggi di pulau jawa itu sudah kembali normal. Bahkan, saat ini sudah tak ada lagi warga yang tinggal di pengungsian.

Bagi warga terdampak erupsi yang sudah memiliki hunian di tempat relokasi Sumbermujur, mereka sudah kembali ke hunian tetap.

Sedangkan, penyintas erupsi yang belum mendapatkan rumah, sementara menumpang di rumah saudaranya lantaran tempat tinggalnya rusak akibat erupsi 10 hari lalu.

"Kalau sekarang ini normal, seperti semula. memang kalau dari hari pertama erupsi itu tidak ada aktivitas karena kita lari takut semua," kata Khoirun, warga setempat pada Rahu, (14/12/2022).

Senada, Sahlan salah seorang penyintas yang sudah menghuni kompleks relokasi Sumbermujur mengaku lebih yakin bahwa tempat yang dipilih pemerintah untuk dijadikan tempat relokasi cukup aman meski sama-sama di lereng gunung.

"Dulu awalnya takut di sini karena juga dekat gunung, tapi erupsi kemarin terbukti kalau di huntap ini aman," terang Sahlan.

Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meminta masyarakat tetap waspada.

Pasalnya, bahaya sekunder berupa banjir lahar Semeru masih mengancam. Apalagi, kawasan lereng Gunung Semeru kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Jadi rekomendasinya, pada status level III (siaga) ini tetap pada radius 13 kilometer sepanjang aliran sungai lahar tidak ada aktivitas masyarakat dan juga 500 meter dari pinggir sungai,” jelas Patria.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/14/181414478/warga-lereng-semeru-mulai-beraktivitas-seperti-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke