Salin Artikel

Usai Pesta Miras, Cucu di Banyuwangi Mengamuk dan Bakar Rumah Kakeknya

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gigih Sindu Prayogo (25), pemuda asal Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, terpaksa digelandang ke kantor polisi.

Cucu dari Sukimin (70) dan Musripah (60) itu dibawa ke Polsek Srono karena diduga telah membakar rumah kakeknya sendiri pada Rabu (7/12/2022) malam.

Parahnya, tindakan itu dia lakukan saat sedang mabuk minuman keras. Pelaku diduga membakar perabotan hingga kemudian merembet ke seluruh isi rumah.

"Keterangan yang kami terima begitu," kata Sekretaris Desa Bagorejo, Muhammad Lutfi, kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Menurut informasi, sikap tak pantas yang ditunjukkan pelaku kepada kakeknya itu sudah seringkali dilakukan.

"Sebenarnya warga sudah tahu keseharian pelaku. Tapi karena posisinya ewuh pakewuh (serba canggung) jadi dibiarkan karena kakeknya selalu membela," ujar Lutfi.

Lutfi mengatakan, Gigih memang keseharianya tinggal bersama kakek dan neneknya. Sebab kedua orangtuanya sudah lama bercerai.

"Ibunya di luar negeri. Jadi tinggal bareng sama kakek dan neneknya," ungkap Lutfi.

Lutfi menyebut, berdasarkan keterangan warga, kejadian itu bermula saat pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 17.30 WIB atau jelang waktu maghrib.

Pelaku yang tengah terpengaruh alkohol itu tiba-tiba memarahi kakek Sukimin dan membanting barang-barang yang berada di dalam rumah.

Kakeknya yang takut dengan sikap sang cucu, langsung keluar rumah.

"Bahkan, warga sekitar sempat mendengar suara seperti perabot jatuh, piring pecah dan suara benturan benda. Karena saat itu warga sedang pengajian," ujar Lutfi.

Selang 30 menit, dari dalam rumah Sukimin muncul kobaran api. Api dengan cepat melumat seluruh isi rumah.


Warga yang mengetahui itu langsung gotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Warga juga meminta bantuan dengan menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bagorejo.

Api baru benar-benar padam sekitar pukul 20.10 WIB setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Kapolsek Srono AKP Junaidi mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, pelaku sempat pesta miras bersama teman-temannya di depan rumah korban.

Melihat itu, kakek Sukimin merasa takut, karena pernah menegur namun diancam akan dibunuh.

Sukimin bersama istri lalu mengungsi ke rumah saudaranya di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono.

"Pelaku ini mempunyai permasalahan dengan kedua orangtuanya," ujar Junaidi.

Kuat dugaan, pelaku dendam, hingga kemudian sekira pukul 18.15 WIB dia langsung membakar rumah milik kakek dan neneknya itu.

"Pelaku membakar kursi yang terbuat dari kayu dan busa serta kasur dengan menggunakan korek api," ujarnya.

Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian material kurang lebih Rp 85 juta," tutur Junaidi.

Dari hasil olah TKP, ditemukan satu botol plastik bekas arak, satu botol anggur kolesom dan sebuah kursi yang sebagian terbakar.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/08/131843578/usai-pesta-miras-cucu-di-banyuwangi-mengamuk-dan-bakar-rumah-kakeknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke