Salin Artikel

84 Gempa Guncang Jember dalam Sehari, BPBD Sebut Tak Ada Dampak Kerusakan

“Laporan anak-anak tadi pagi, terjadi gempa 84 kali,” kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari kepada Kompas.com via telepon, Rabu (7/12/2022).

Sigit menambahkan, puluhan gempa itu terjadi di lokasi dan kedalaman yang berbeda-beda. 

“Berarti pergerakan itu ada di lempeng selatan,” ucap dia.

Sejauh ini, Sigit menyebut, tak ada dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

“Sejak pertama sampai malam hari tidak ada informasi adanya yang terdampak,” tambah dia.

Belakangan, video yang memperlihatkan sebuah rumah ambruk viral di media sosial. Sigit membantah rumah itu ambruk akibat gempa kemarin.

Video itu, kata dia, merupakan peristiwa yang direkam tahun lalu.

Selain itu, ada juga informasi rumah roboh sebagian, tetapi petugas BPBD meragukan gambar itu jika dampak dari gempa bumi.

“Petugas tidak yakin kalau itu dampak gempa,” ujar dia.

Menurutnya, informasi dari BMKG dan warning receiver system yang dimiliki BPBD Jember, gempa itu disebut tak berpotensi tsunami.

Namun, BPBD Jember tetap mengingatkan agar warga tak panik dan selalu waspada. Warga diminta melakukan langkah penyelamatan jika gempa kembali terjadi.

“Selain itu, juga jangan percaya hoax,” tutup dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/07/162604278/84-gempa-guncang-jember-dalam-sehari-bpbd-sebut-tak-ada-dampak-kerusakan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke