Salin Artikel

Jembatan Limpas Jugosari Tertimbun Material Erupsi Semeru, Satu Dusun di Lumajang Terisolasi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Limpas Jugosari yang ada di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tertutup material sisa Awan Panas Guguran (APG) dan banjir lahar Semeru, Selasa (6/12/2022).

Akibatnya, Dusun Sumberlangsep yang ada di seberang sungai terisolasi. Sebab, jembatan limpas itu merupakan akses satu-satunya dari Dusun Sumber Kajang menuju Dusun Sumberlangsep maupun sebaliknya.

Diketahui, ada 470 jiwa yang berada di Dusun Sumberlangsep. Bantuan logistik untuk warga pun terhambat penyalurannya. Petugas harus menunggu debit air sungai surut untuk bisa menyeberang.

Padahal, Jembatan Limpas ini baru saja dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Rencananya, jembatan akan diresmikan pada Senin (5/12/2022) kemarin.

Ani, seorang warga, mengatakan, jembatan tertutup material awan panas Semeru sejak erupsi terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Namun, usai diterjang banjir lahar selama tiga hari, tumpukan material jadi semakin menumpuk.

"Sejak erupsi itu sudah banyak yang menumpuk di jembatan. Ada abu, pasir dan batu terbawa banjir lahar juga. Ini terbawa sampai ke jembatan dan akhirnya menutup jembatan di sisi barat," kata Ani.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada banyak batu berukuran kecil hingga besar bertengger di atas tumpukan material pasir yang menimbun sebagian jembatan.

Imam, warga yang lain, mengatakan, sebenarnya jembatan masih bisa dilewati dengan jalan kaki asalkan debit air sedang surut.

"Kalau jalan kaki masih bisa. Untuk sepeda motor sebenarnya tidak bisa. Karena banyak batuan di atas jembatan. Tapi, ada juga warga yang nekat melintas," ujarnya.


Jembatan ini biasa digunakan warga untuk mengantar anaknya sekolah ke Dusun Sumberkajang, pergi ke lahan, pasar serta ke kota Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan, kondisi Jembatan Limpas Jugosari yang baru saja dibangun dan tertumpuk material Semeru masih dalam kondisi baik.

Menurutnya, jembatan hanya perlu dibersihkan dari material yang menumpuk supaya bisa segera dilewati warga untuk beraktivitas.

"Jembatan yang Jugosari saya minta dicek tadi, apakah Jembatan Limpas itu aman atau tidak, ternyata aman. Hanya kondisinya jembatan sudah tertumpuk dengan material APG, tentu ini harus dinormalisasi agar bisa dilewati masyarakat karena di sana ada Dusun Sumberlangsep," jelas Thoriq.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/06/155913678/jembatan-limpas-jugosari-tertimbun-material-erupsi-semeru-satu-dusun-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke