Salin Artikel

Gas dan Api Setinggi 2 Meter Menyembur dari Sumur Bor Warga Sampang, 1 Orang Terluka hingga Dapur Terbakar

Mulanya Sahi mengebor sumur tersebut selama tiga hari untuk mencari sumber mata air.

Namun sang pemilik kemudian iseng ingin membuktikan kebenaran kandungan gas.

Dia lantas menyalakan korek api. Seketika api menyembur dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Api tersebut kemudian menyambar dapur dan rumah milik Mat Derah, tetangga Sahi, sehingga separuh bangunan terbakar. 

Selain membakar dapur dan rumah, Asrowi (60), ayah Sahi juga terbakar. Kebetulan saat itu Asrowi berada di dekat sumur. 

Salah satu warga, Halil menceritakan, sumur yang dibor itu sudah mencapai kedalaman 35 meter.

Dengan kedalaman itu, sumber air sudah ditemukan. Selain sudah ditemukan sumber air, sumur tersebut mengeluarkan bau seperti gas. 

Namun pemiliknya penasaran ingin membuktikan apakah gas atau bukan. 

"Pemiliknya kebetulan merokok. Iseng-iseng korek apinya disulut ke lubang sumur. Maka mendadak jadi api yang cukup besar," terang Halil saat dihubungi melalui telpon seluler, Senin (5/12/2022). 


Awalnya semburan api tidak membahayakan. Namun setelah diterpa angin kencang, api kemudian menyambar kandang dan dapur Sahi. 

"Waktu pagi jam 08.00 WIB, apinya hanya menjulang ke atas. Tapi semakin siang setelah angin semakin kencang, apinya melalap dapur dan rumah pemiliknya yang terbuat dari kayu," imbuh Halil. 

Asrowi yang terkena semburan api, mengalami luka bakar hingga harus dibawa ke Puskesmas Kedungdung. 

"Warga gotong royong merobohkan separuh  rumah yang belum terbakar agar tidak merembet ke bangunan lainnya," ungkapnya. 

Api kemudian dipadamkan oleh pasukan pemadam kebakaran Kabupaten Sampang dengan menghabiskan 3 tanki air.

Proses pemadam api menghabiskan waktu lebih dari 30 menit. 

Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sampang, Maftuh Fathurrahman menjelaskan, proses pemadaman api sangat sulit karena semburan api besar.

Selain itu, api yang bersumber dari semburan gas, tidak sama dengan kebakaran lainnya. 

"Setelah 30 menit kita kerja keras, api bisa dipadamkan," ungkap Maftuh melalui sambungan telepon. 

Setelah api dipadamkan, sumur tersebut kemudian ditutup sementara menggunakan batu. Petugas kemudian melarang warga mendekati sumur tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/05/200430478/gas-dan-api-setinggi-2-meter-menyembur-dari-sumur-bor-warga-sampang-1-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke