Salin Artikel

Aremania Nyatakan Bakal Gelar Aksi Setiap Pekan, Ini Alasannya

Aksi dilakukan di setiap sudut wilayah Malang Raya, baik di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Minggu (4/12/2022), aksi protes salah satunya dilakukan di kawasan Kecamatan Turen dan Kota Malang.

Tuntutan mereka sama seperti aksi sebelumnya, yakni mendesak aparat kepolisian mengusut secara tuntas tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.

Massa aksi menilai penanganan kasus selama ini dinilai kurang adil.

Sekretaris Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (Tatak), Achmad Hussairi mengatakan, aksi Aremania akan terus dilakukan setiap akhir pekan, sampai tuntutan mereka dikabulkan.

"Sampai proses hukum kepada beberapa pihak yang dianggap terlibat dalam tragedi Kanjuruhan itu adil. Misalnya penetapan tersangka kepada pelaku penembakan gas air mata serta penambahan pasal pembunuhan kepada para tersangka, bukan pasal kelalaian," ungkapnya saat ditemui, Senin (5/12/2022).

Menurutnya, aksi menutup jalan adalah suatu bentuk sindiran.

"Aksi damai tapi menutup jalan itu adalah sindiran lambatnya proses hukum tragedi Kanjuruhan. Jadi kami menutup jalan, sengaja agar arus lalu lintas melambat. Artinya simbol kelambatan," terangnya.



Meski begitu, Hussairi menyebutkan, pemilihan aksi pada hari Minggu merupakan salah satu bentuk Aremania menghormati pengguna jalan.

"Kita masih cukup menghormati pengguna jalan, dengan cara menggelar aksi pada hari Minggu. Karena hari itu kan terbilang tidak banyak jumlah pengguna jalan karena hari libur, bukan hari aktif kerja," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/05/190441878/aremania-nyatakan-bakal-gelar-aksi-setiap-pekan-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke