Salin Artikel

Kebakaran Toko di Kediri, Bermula Pemotor Pindahkan BBM di Depan Lokasi

Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengendalikan api di toko milik Ismail (58) tersebut.

"Untungnya segera bisa dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke rumah-rumah sekitarnya," ujar Kepala Kelurahan Tamanan, Yahya, Senin.

Kronologi

Kepala Polsek (Kapolsek) Mojoroto Komisaris Polisi (Kompol) Muklason mengungkapkan, mulanya warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kediri bernama Bambang Harso Wicaksono (60) mengendarai motor dan berhenti di depan toko.

Dia lantas menuang BBM jenis Pertalite yang baru saja dibelinya dari SPBU untuk dipindahkan ke dalam dua galon.

"Itu untuk dijual kembali di rumah," ujar Kompol Muklason.

Setelah itu Bambang lantas menghidupkan motornya. Namun tiba-tiba muncul percikan api pada bagian mesin motor tersebut.


Bambang berupaya mematikan api. Namun diduga lantaran panik, motornya malah terguling lalu menimpa galon berisi BBM hingga tumpah dan memicu kebakaran besar.

Api bahkan merembet hingga ke toko. Akibat peristiwa itu, kata Muklason, empat motor dan sebuah sepeda angin turut hangus.

"Total kerugian material sekitar Rp 64.425.000," pungkas Muklason.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/05/180034178/kebakaran-toko-di-kediri-bermula-pemotor-pindahkan-bbm-di-depan-lokasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke