NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Detik-detik Bus Masuk Jurang Tewaskan 6 Orang, Sopir Terjepit dan Evakuasi Butuh 2 Jam

KOMPAS.com - Berikut detik-detik bus rombongan wisata terjun ke jurang sedalam 15-20 meter yang menewaskan 6 orang termasuk sopir.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi dari kepolisian menjelaskan, awalnya, Bus Semeru Putra Trasindo yang mengangkut rombongan wisata asal Kota Semarang, Jawa Tengah, itu berangkat dari Semarang menuju Serangan.

Saat tiba di tikungan atas Lawu Grand Forest di Sarangan-Tawangmau, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, bus sulit dikendalikan karena kondisi jalan menurun.

Bus yang seharusnya belok kiri menikung, malah berjalan lurus. Akibatnya bus menabrak pmbatas jalan lalu meluncur ke jurang dan berhenti setelah menabrak pohon dan terguling ke kiri.

Akibat kejadian itu, sopir terjepit dan meninggal di lokasi kejadian.

Selain itu, 6 penumpang meninggal serta lainnya mengalami luka.

"Pengemudi terjepit dan meninggal. Penumpang lainnya mengalami luka serta meninggal," ujar Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo dilansir dari Tribun Jatim.com, Minggu.

Selain menelan korban jiwa, kecelakaan itu membuat bus ringsek di bagian depan dan sisi kiri.

"Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," katanya.

Budi mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, bus tersebut mengangkut 52 orang termasuk dua kru dan 50 penumpang.

"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki-laki 4 orang dan perempuan 3 orang," jelasnya.

Sementara penumpang yang mengalami luka sebanyak 32 orang. Sisanya, 13 orang tidak mengalami luka apa pun.

Semua korban kecelakaan dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Sayidiman, Magetan.

Penyebab kecelakaan

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan, AKP Trifona Situmorang menyebutkan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena rem blong.

"Diduga remnya blong. Tadi ada anggota pegang remnya, panas," ujar Trifona.

Sementara itu, proses evakuasi berjalan lancar. Hanya saja, saat mengeluarkan sopir, petugas dan warga kesulitan melakukan evakuasi. Penyebabnya adalah sopir bus terjepit kursi dan bodi mobil.

"Ada dua jam kita melakukan evakuasi karena terjepit bus dan bodi mobil. Kita pakai linggus untuk evakuasi," kata Sunardi, warga sekitar lokasi kejadian yang turut membantu proses evekuasi korban bus terjun ke jurang di Magetan. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini dilansir dari beritaTribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sarangan, 7 Meninggal di TKP, Sopir Mengenaskan

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/04/190904878/detik-detik-bus-masuk-jurang-tewaskan-6-orang-sopir-terjepit-dan-evakuasi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke