Salin Artikel

Keluarga Briptu Lasminto Pilih Berangkat dari Banyuwangi ke Banten Naik Bus karena Trauma

Busairi, mertua Briptu Moch Lasminto yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur berangkat menuju ke rumah duka di Serang, Banten.

Pilih naik bus

Namun lantaran masih trauma dengan kejadian yang dialami menantunya, Busairi dan istrinya memilih berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan bus.

"Saya sejak dengar kabar itu (helikopter jatuh) tidak berani (naik pesawat). Trauma saya. Makanya saya naik bus saja," kata Busairi, Selasa (29/11/2022).

Busairi berangkat pagi-pagi, sebelum jenazah menantunya ditemukan. Keberangkatan mereka ingin memastikan nasib Briptu Lasminto sekaligus untuk menguatkan anak mereka.

"Saya berangkat ke Serang, Banten untuk mendampingi anak saya Miranda," ungkap dia.

Di mata Busairi, Lasminto adalah sosok menantu yang berbakti.

"Lasminto sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri. Keduanya anak saya, tidak ada yang saya bedakan antara Mira dan Lasminto. Dia (Lasminto) anak berbakti," ungkap Busairi.

Jenazah ditemukan

Sebelumnya, jenazah Briptu Moch Lasminto (Co-pilot) ditemukan pukul 09.45 WIB dalam kondisi mengapung, Selasa (29/11/2022). Lokasi penemuan korban tak jauh dari pos pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka mengatakan, korban dievakuasi tim SRU Kapal 1402 dengan titik koordinat 02° 49'42.95" S 108° 23'44.56" E.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian dan sepatu di salah satu kakinya.

"Jasad korban dibawa ke RSUD Muhammad Zein untuk visum," kata Oka, Selasa.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/29/171144278/keluarga-briptu-lasminto-pilih-berangkat-dari-banyuwangi-ke-banten-naik-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke