Salin Artikel

Dekan FH UB Malang Sebut Sudah Bertemu Mahasiswa yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Hasilnya

Video itu berisi permintaan maaf seorang mahasiswa yang diduga telah melakukan pelecehan seksual.

Muchamad Ali Safa'at membenarkan, pihaknya sudah bertemu dengan terduga pelaku dan orangtuanya untuk meminta keterangan.

"Orangtua dan yang diduga pelaku sudah bertemu kami. Dia memang mahasiswa kami. Mereka (pelaku) mengakui perbuatannya dan meminta maaf," kata Safa'at saat dihubungi pada Senin (28/11/2022).

Saat ini kasus tersebut tengah ditindaklanjuti oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UB.

Menurutnya, sanksi akan diterapkan. Namun, pihaknya belum memerinci sanksi yang dimaksud.

"Proses pengaduan tetap jalan. Satgas PPKS UB akan menindaklanjuti. Jika kejadian tersebut betul, akan dikenai sanksi, akan diputuskan oleh komisi etik," katanya.


Ia juga tak bisa memastikan kapan proses penindakan itu selesai. Namun, Safa'at yakin tak sampai satu bulan, komisi etik akan memberikan keputusan.

"Setahu saya tidak terlalu lama. Mudah-mudahan (tidak sampai satu bulan)," katanya.

Korban pelecehan seksual, M (25) mengatakan, dirinya telah melakukan penandatanganan surat kuasa melalui LBH (Lembaga Bantuan Hukum) ke pihak kampus untuk melanjutkan proses hukum.

Dia menyampaikan, beberapa waktu lalu, orangtua pelaku sempat berkomunikasi dengan dirinya dan meminta kasus itu tidak diselesaikan melalui jalur hukum.

"Dia (orangtua pelaku) tidak mau anaknya di DO (Drop Out). Katanya (orangtua pelaku) sanksi sosial sudah jadi musibah bagi keluarganya dan menganggap itu sudah sepadan," katanya.

Namun, M enggan berdamai dan meminta sanksi tegas berupa DO terhadap pelaku.

"Yang jelas saya tidak mau damai, sekecil apa pun pelecehan, ya itu tidak bisa dibenarkan. Meski dia punya kekurangan, bukan jadi alasan. Setidaknya saya minta DO," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/28/195817678/dekan-fh-ub-malang-sebut-sudah-bertemu-mahasiswa-yang-diduga-lakukan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke