Salin Artikel

Antisipasi Banjir Susulan, Bupati Sumenep: Jangan Buang Sampah Sembarangan

Bupati Sumenep Achmad Fauzi membenarkan sistem irigasi dan drainase di daerahnya kurang baik. Kondisi itu makin parah karena masyarakat sering buang sampah sembarangan.

"Kalau Irigasi dan sungai mau airnya tidak ada luapan berlebihan, tentu perlu melakukan antisipasi menjaga kondisinya tidak ada tumpukan sampah yang menghambat aliran air lancar,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Fauzi menyebut, pihaknya tak bisa bekerja sendirian mengantisipasi banjir di Kabupaten Sumenep. Atas dasar itu, ia meminta masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

“Masyarakat hendaknya tidak membuang sampah sembarangan, baik di selokan maupun sungai sebagai upaya mencegah terjadinya banjir di lingkungannya, apalagi intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini,” tuturnya.

“Masyarakat tidak membuang sampah ke sembarang tempat, tentunya membantu pemerintah dan keluarganya, karena telah peduli pada lingkungan untuk mencegah dampaknya seperti banjir dan penyakit,” jelasnya.

Berdasarkan data dari BPBD Sumenep, banjir mulai melanda dua titik tersebut pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Kendati pada Minggu (27/11/2022) dini hari, banjir sudah mulai surut, dampak yang ditimbulkan dari banjir perlu penanganan hingga sehari setelahnya.

Lumpur-lumpur yang menghiasi puskesmas hingga pesantren akibat banjir tersebut baru bisa dibersihkan total pada Minggu (27/11/2022) sore. Sementara tak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/28/134012278/antisipasi-banjir-susulan-bupati-sumenep-jangan-buang-sampah-sembarangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke