Salin Artikel

7 Sesar Aktif di Jawa Timur, Sesar Kendeng Disebut Buat Surabaya Berpotensi Gempa

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Timur termasuk wilayah dengan potensi gempa bumi yang cukup tinggi.

Hal ini tak lepas dari kondisi geologi wilayah Jawa Timur yang ternyata memiliki 7 sesar aktif dan 6 segmen sesar.

Dilansir dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

Bidang sesar tersebut sangat bervariasi ukurannya, mulai dari beberapa sentimeter hingga puluhan kilometer.

Aktivitas sesar aktif inilah yang memiliki potensi menjadi sumber getaran yang menyebabkan gempa bumi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa sesar aktif di wilayah Jawa Timur serta lokasinya yang dapat dikenali sebagai salah satu langkah mitigasi.

1. Sesar Kendeng

Sesar Kendeng adalah patahan yang melintang sejauh 300 kilometer dari selatan Semarang, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Sesar Kendeng terbagi dalam 6 (enam) segmen, yaitu Segmen Demak, Segmen Purwodadi, Segmen Cepu, Segmen Blumbang, Segmen Surabaya, dan Segmen Waru.

Irwan Meilano, ahli gempa Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam wawancaranya dengan Kompas.com pada Rabu (27/4/2016) mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Sesar Kendeng menyambung dengan Sesar Baribis di Jawa Barat.

Irwan juga mengatakan bahwa Surabaya dan kota-kota di sekitar Sesar Kendeng bisa terdampak aktivitasnya.

Lebih lanjut, dari hasil penelitian Irwan, Susilo, dan rekan menunjukkan bahwa Sesar Kendeng merupakan "sambungan" dari Sesar Wetar dan Flores yang "merentang" hingga utara Bali, masuk ke daratan Jawa.

Baik segmen sesar yang berada di daratan Jawa (Sesar Kendeng) dan utara Bali dikonfirmasi sebagai patahan aktif dan bisa menimbulkan gempa.

2. Sesar Naik Pati

Sesar Naik Pati adalah sesar dengan kelurusan yang panjang (lineament) dari selatan Semarang ke arah timur laut melewati daerah Lasem dan menerus ke Laut Jawa.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (26/12/2019), sejarah gempa pada Sesar Naik Pati sudah beberapa kali memicu terjadinya gempa kuat dan merusak.

Tercatat pada tahun 1836 terdapat kejadian gempa bumi merusak di daerah Rembang hingga Tuban dengan skala intensitas mencapai VII MMI.

Kejadian gempa bumi merusak juga terjadi pada tahun 1847 di daerah Lasem dan sekitarnya yang bersumber dari Sesar Naik Pati.

Kemudian di tahun 1890, gempa kuat melanda Pati dengan magnitudo M 6,8 dengan skala intensitas VI-VII MMI yang menyebabkan guncangan sangat kuat dan menimbulkan kerusakan dengan radius mencapai 500 km.

3. Sesar Pasuruan

Sesar Pasuruan adalah salah satu sesar aktif yang terbentang dari barat ke arah timur pada Kecamatan Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan dengan panjang sekitar 13 km.

Keberadaan sesar tersebut dapat menjadi sumber aktivitas tektonik di daerah Pasuruan.

4. Sesar Probolinggo

Tidak hanya wilayah Pasuruan, wilayah Probolinggo juga dilewati oleh sesar aktif yang bergerak sebesar 0,2 mm per tahun.

Berdasarkan buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, di daerah Probolinggo terdapat sesar yang berpotensi terjadinya gempa.

Sesar ini tergambar di permukaan oleh kenampakan gawir sesar yang memanjang berarah timur laut-barat daya.

Gawir sesar ini memotong endapan lepas gunung api dari Gunung Argopuro yang berumur Pleistosen dengan morfologi yang mengindikasikan pergerakan mendatar.

5. Sesar Wongsorejo

Sesar Wongsorejo adalah sesar yang melewati daerah banyuwangi dengan panjang sekitar 10 km.

6. Zona Sesar RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala)

Zona Sesar RMKS membentang melewati wilayah Rembang, Madura, Kangean, hingga Sakala.

Sesar RMKS juga diketahui membentang ke arah Timur dan berada di sebelah utara Sesar Flores.

Zona sesar ini mendatar dan cukup lebar yang terbentang dari utara Jawa Timur hingga memotong Pulau Madura, sampai ke Sakala di sebelah utara Kangean.

Panjang sesar ini lebih dari 300 km dan diperkirakan sudah terbentuk lima juta tahun yang lalu atau lebih lama lagi.

7. Bawean Fault

Berdasarkan buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, Bawean Fault adalah sesar di sekitar Jawa Timur dengan panjang sekitar 156 km dan slip rate 0,5 mm per tahun.

Sumber:
bnpb.go.id  
esdm.lampungprov.go.id  
vsi.esdm.go.id 
lipi.go.id  
repository.ub.ac.id  
ejurnal.itenas.ac.id  
kkp.go.id
kompas.com (Sri Anindiati Nursastri, Yunanto Wiji Utomo)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/23/195704578/7-sesar-aktif-di-jawa-timur-sesar-kendeng-disebut-buat-surabaya-berpotensi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke