Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Pikap Angkut 14 Orang di Jember, Tabrak Motor Sebelum Terguling, 1 Tewas

Kecelakaan tersebut menewaskan salah satu penumpang.

Peristiwa tersebut berawal saat pikap yang dikendarai Gufron, warga Desa Suco, kecamatan Mumbulsari melaju dengan kecepata tinggi.

Di mobil pikap ada 14 buruh tembakau yang akan diantar ke persawahan tembakau di kawasan Karangdureng, Kecamatan Balung.

Saat melintas di TKP, Gufron berusaha menedahuluio motor yang dikendarai Sugito (60), warga Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.

Namun karena posisi sepeda motor berada di tengah jalan, pengendara pikap tidak bisa menguasai kendaraan hingga menabrak sepeda motor itu.

“Mobil itu membanting kemudinya ke kanan yaitu ke arah persawahan milik warga setempat,” kata Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief, Sabtu.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pikap terbalik dan penumpang di bak belakang berjatuhan. Sementara pengendara motor yang ditabrak mengalami luka lecet di kepala.

Solikhan mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan sopir pikap yang ugal-ugalan dan membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Dan kurang hati-hati maka mengakibatkan laka lantas hingga ada yang sampai meninggal dunia," tuturnya.

“Untuk para korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Balung,” pungkas dia.

Sementara itu Sumati, salah satu petani yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan jika pikap tersebut hendak mengantar 14 orang buruh tani ke tempat kerjanya di wilayah persawahan tembakau di Desa Karang Duren, Kecamatan Balung.

"Saat di lokasi kecelakaan, dari arah yang sama ada pengendara spd motor yang tepat ada di depannya kemudian pengemudi roda 4,lalu tabrakan satu arah, dan kendaraan pick up tersebut masuk ke sawah orang," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Krisiandi), Surya.co.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/20/071000778/kronologi-kecelakaan-pikap-angkut-14-orang-di-jember-tabrak-motor-sebelum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke