Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Malang Meningkat, Bupati Sanusi: Prokes Akan Kita Tingkatkan Lagi

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jawa Timur, tercatat 689 kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya hingga 17 November 2022. Sementara Kabupaten Malang mencatat 190 kasus aktif dan Gresik 159 kasus aktif.

Bupati Malang M Sanusi membenarkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Malang berada di urutan kedua terbanyak di Jawa Timur.

"Angka kasusnya 190 kasus. Namun jika dibanding jumlah penduduk Kabupaten Malang yang mencapai tiga juta jiwa, persentasenya tidak banyak," ungkap Sanusi saat ditemui, Jumat (18/11/2022).

Di sisi lain, Sanusi menyebut, naiknya jumlah kasus tersebut rata-rata dipicu banyaknya mobilitas warga Kabupaten Malang yang bekerja di luar daerah.

"Mayoritas penularan terjadi pada warga Kabupaten Malang yang bekerja ke luar kota," ujarnya.

Mewaspadai potensi peningkatan kasus Covid-19 itu, Sanusi mengaku akan meningkatkan kembali sosialisasi penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan kepada warga.

"Sosialisasi penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker akan kita tingkatkan lagi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Hal itu, diduga akibat penularan transmisi lokal Jawa Timur.

"Penularan ini diduga karena mobilitas warga keluar masuk wilayah Kabupaten Malang," tuturnya.

Seiring tren peningkatan itu, Wiyanto mengimbau masyarakat Kabupaten Malang tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan, untuk meminimalisasi kenaikan kasus Covid-19.

"Kami juga akan terus melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah penularan, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masing-masing wilayah, sebagaimana himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/18/235759778/kasus-covid-19-di-malang-meningkat-bupati-sanusi-prokes-akan-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke