Salin Artikel

Pria Pukul Mahasiswa dengan Tongkat Baseball, Kuasa Hukum: Refleks karena Terprovokasi dengan Ucapan Korban

Kuasa hukum WF, Oscarius Wijaya menyebutkan bahwa kliennya spontan memukul RT karena emosi.

Mulanya keduanya juga sempat terlibat adu mulut dengan korban.

"Saat itu sedang parkir, sama-sama akan mengeluarkan mobil. Tidak ada serempetan, cuma cekcok saja. Lalu tersulut dan terjadilah itu insiden pemukulan, tapi tidak parah dan tidak direncanakan, refleks saja karena klien kami sempat terprovokasi ucapan (korban)," tutur Oscar, Selasa (15/11/2022).

Emosi W tersulut lantaran korban terus beradu argumen.

Oscar juga membantah bahwa WF sempat kabur usai videonya viral. Menurutnya, tersangka WF keluar kota Surabaya karena ada pekerjaan di Jakarta.

Sebelum WF ditangkap oleh petugas polisi di Pintu Tol Semarang, kliennya sudah berniat untuk menyerahkan diri Senin (14/11/2022).

"Padahal rencananya kemarin sekitar jam 09.00 WIB, klien saya akan menyerahkan diri didampingi keluarga dan kami. Klien kami tidak melarikan diri, ya. Dia kebetulan ada pekerjaan di Jakarta," kata Oscarius.


WF dan semua keluarganya sangat menghargai dan menghormati proses hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menegaskan, WF diburu setelah videonya viral di media sosial.

Saat mengamankan pelaku, Tim Jatanras Polrestabes Surabaya melibatkan Polrestabes Semarang dan PJR Polda Jateng.

"Ketika di parkiran kendaraan korban dan tersangka ini hampir bersenggolan, kejadiannya di tempat parkir Indomaret Point, Jalan Mojopahit, Keputran, Surabaya, Kamis (3/11) pukul 10.19 WIB," ujarnya.

Akibat perbuatannya itu, WF dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman penjara di atas empat tahun.

"Tersangka ini emosi, turun membawa tongkat baseball beradu mulut dengan korban. Setelah cekcok, WF langsung mengayunkan tongkat baseball yang mengenai pipi kanan korban," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/15/113725378/pria-pukul-mahasiswa-dengan-tongkat-baseball-kuasa-hukum-refleks-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke