Salin Artikel

Hasto Sindir soal Komunikasi Emil Dardak, AHY Pasang Badan

AHY tak setuju dengan pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut komunikasi Emil Dardak dengan kepala daerah di Jatim mengalami hambatan kultural.

"Saya melihat tidak ada masalah komunikasi pada Pak Emil Dardak. Saya tahu Pak Wagub ini orangnya luwes," katanya usai pelantikan 38 pengurus DPC se-Jatim di Kota Batu, Minggu (13/11/2022) sore.

Menurut AHY, komunikasi yang dimaksud sama dengan yang dilakukannya di tingkat elite politik.

"Yang kita biasakan adalah membangun komunikasi yang baik 180 derajat dengan semua elemen," terang AHY.

Dia juga tidak memberi jarak dan memisah-misahkan komunikasi antara kawan dengan lawan, apalagi jika menyinggung soal permasalahan bangsa.

Apalagi seorang Emil Dardak sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim dan sebagai wakil Gubernur Jatim. AHY meyakini pola komunikasi yang dibangun Emil sangat baik.

"Jadi tidak ada alasan, siapa pun yang berkomentar soal pola komunikasi Pak Emil Dardak," kata dia.


Seperti diberitakan, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan sindiran kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elitianto Dardak.

Catatan Kompas.com, sindiran tersebut disampaikan saat berkunjung ke Surabaya sejak beberapa waktu terakhir.

Pada 15 Oktober 2022, Hasto mengaku mendapatkan keluhan dari beberapa kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di Jatim.

Saat itu dia menyebut kepala daerah PDI Perjuangan mengalami hambatan kultural saat berkomunikasi dengan Wagub Jatim.

Dia membedakan pola komunikasi Wagub Jatim dan Gubernur Jatim. Menurut dia, jika dengan Gubernur Jatim komunikasi berjalan baik dan cepat.

Sindiran kembali disampaikan saat Hasto bertemu wartawan di Rumah Padat Karya Surabaya, Rabu (9/11/2022).

Saat itu Hasto ditanya soal kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Jatim selama ini. Namun saat ditanya soal Wagub Emil Dardak, Hasto mengaku tidak mengenalnya.

"Siapa (Emil Dardak)? Saya tidak kenal," kata Hasto sambil tertawa.

Emil Dardak saat dikonfirmasi mengaku tak terlalu mempermasalahkan pernyataan Hasto.

"Saya berusaha menyikapi segala sesuatunya dengan pikiran positif," kata Emil dikonfirmasi Jumat (11/11/2022).

Dia hanya menyebut Hasto adalah salah satu elit partai yang dia hormati. "Saya selalu menghormati beliau (Hasto)," ucapnya. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/14/092714378/hasto-sindir-soal-komunikasi-emil-dardak-ahy-pasang-badan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com