Salin Artikel

3 Tuntutan Aremania dalam Aksi Damai Tragedi Kanjuruhan

MALANG, KOMPAS.com - Ribuan Aremania turun ke jalan untuk menuntut keadilan dalam penanganan perkara tragedi Kanjuruhan, Kamis (10/11/2022) siang. Sembari membawa 137 keranda, mereka long march dari Stadion Gajayana menuju Bundaran Tugu Kota Malang.

Selain itu, sebagian dari massa aksi menggelar teatrikal yang menggambarkan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Aksi teatrikal itu berlangsung di perempatan Rajabali, sebelum sampai Bundaran Tugu Kota Malang.

Sesampainya di Bundaran Tugu, hujan turun. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Aremania untuk tegak berdiri menuntut supaya tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

Dalam aksi damai tersebut, para Aremania mengenakan pakaian bernuansa hitam sebagai simbol masih dalam suasana duka. Aksi ini dikomandoi oleh Tim Gabungan Aremania atau TGA bersama seluruh elemen masyarakat Malang Raya.

Pertama, menuntut untuk menangkap dan mengadili seluruh aktor di balik tragedi Kanjuruhan dan seluruh eksekutor di lapangan.

Kedua, menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ringan.

Ketiga, menuntut membayar segala kerugian yang diderita korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan melalui kompensasi dan restitusi.

Sebelumnya, Koordinator Aksi dari TGA, Arief Setiyawan menyampaikan bahwa aksi damai ini akan diikuti oleh Aremania yang berasal dari Malang dan luar Malang. Selain itu juga ada kelompok suporter perwakilan dari The Jak di Jawa Timur.

Pihaknya telah mengajukan izin ke kepolisian dengan estimasi massa aksi yang hadir sebanyak 1.000 orang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/10/184408678/3-tuntutan-aremania-dalam-aksi-damai-tragedi-kanjuruhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke