Korban HN yang berasal dari Dusun Tembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, dibunuh sejumlah orang setelah diduga memiliki ilmu santet.
Personel Polres Sumenep telah menangkap dua terduga pelaku terkait kasus dugaan pembunuhan itu.
"Yang sudah diamankan dua orang, kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya pelaku lain," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Rabu (9/11/2022).
Widiarti menjelaskan, polisi masih mengembangkan keterangan pelaku yang ditangkap dan sejumlah saksi.
"(Pelaku) masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, intinya terus kita kembangkan," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap MT (18), yang buron beberapa bulan di Bandar Lampung.
Selain itu, polisi juga meringkus AR (42), di Kabupaten Sumenep.
"Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang di Sumenep ada juga yang di wilayah Lampung," tuturnya.
Usai dinyatakan hilang, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Pada Rabu (24/8/2022) pukul 09.00 WIB, korban ditemukan tak bernyawa di pesisir Pantai Sagubing Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi memastikan HN adalah korban pembunuhan. Motif dari pembunuhan tersebut yakni pelaku curiga korban adalah tukang santet.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/09/214646178/kasus-pembunuhan-kakek-diduga-tukang-santet-di-sumenep-polisi-buru-pelaku