Salin Artikel

Ayah di Malang Cabuli Anak Tirinya sejak SD, Diamuk oleh Warga Setempat

KA diduga telah mencabuli anak tirinya berinisial G yang masih berusia di bawah umur berulang kali

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Bara'langi mengatakan, sebelum diamuk massa, terduga pelaku tidak pernah pulang setelah nenek korban melaporkannya ke polisi.

"Semalam pulang, langsung dipukuli oleh warga setempat, hingga mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Pakis," ungkap Donny saat ditemui, Rabu (9/11/2022).

Sebelumnya nenek korban melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan korban kepada cucunya ke polisi pada 3 Oktober 2022.

"Kemudian pada 3 November 2022, kita melakukan gelar perkara, seiring keluarnya hasil visum kepada korban, yang ternyata memang positif menjadi korban pencabulan. Saat itu, kami menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan," jelasnya.


Polisi juga telah melayangkan surat pemanggilan kepada pelaku sebagai saksi. Namun yang bersangkutan tidak hadir.

"Selanjutnya kita juga melakukan pemanggilan ulang, yang bersangkutan juga tidak hadir. Bahkan saat kita hubungi melalui sambungan telepon pun tidak ada respons," ujarnya.

Pada Selasa (8/11/2022), terduga pelaku pulang ke rumahnya, yang juga rumah korban,. Warga pun langsung menghajar pelaku.

"Kini kami masih menunggu pemulihan terduga pelaku, untuk kami mintai keterangan dalam rangka penyidikan lebih lanjut," tutur dia.

Korban dicabuli sejak SD

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku diduga telah mencabuli korban sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Sekarang korban sudah duduk di bangku SMP," ujarnya.

Namun, Donny belum mengetahui apakah selama ini terduga pelaku melakukan intimidasi kepada korban, sehingga selama rentang waktu yang cukup lama itu, perbutan pelaku baru diketahui.

"Kami masih perlu pendalaman terkait apakah selama ini korban diintimidasi. Namun yang pasti, berdasarkan hasil penyelidikan kami, aksi pencabulan itu selalu dilakukan di rumahnya ketika kondisi sedang sepi," tutur Donny.

Selain itu, polisi juga tengah melakukan pemeriksaan kepada orang-orang yang diduga memukuli pelaku, untuk menindaklanjuti proses hukum.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, pelaku penganiayaan kepada pelaku ini berjumlah 6 orang. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/09/172222978/ayah-di-malang-cabuli-anak-tirinya-sejak-sd-diamuk-oleh-warga-setempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke