Salin Artikel

Soal Layanan Kesehatan Gratis, Bupati Sumenep Minta Nakes Tak Tolak Warga yang Berobat

Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta dukungan dari seluruh tenaga kesehatan (nakes) untuk menyukseskan program tersebut. Ia meminta nakes tak menolak pasien yang hendak menikmati layanan kesehatan gratis itu.

"Dokter hingga tenaga medis lainnya dalam dunia kesehatan sangat strategis untuk menyukseskan program (UHC) pemerintah daerah ini. Karena (program UHC) berhubungan erat dengan kesehatan fisik manusia sebagai modal utama pembangunan,” kata Fauzi di Sumenep, Senin (7/11/2022).

Fauzi menjelaskan, Pemkab Sumenep selama ini menjadikan layanan kesehatan sebagai salah satu program unggulan untuk meningkatkan kualitas standar pelayanan warga.

Program UHC yang telah diluncurkan tersebut sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan semua penduduk di Kabupaten Sumenep mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

"Yang jelas, sektor kesehatan menjadi prioritas pembangunan mulai dari peningkatan SDM kesehatan, sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan, serta dukungan regulasi," kata dia.

Di Kabupaten Sumenep, lanjut Fauzi, setidaknya ada lima rumah sakit, rinciannya empat rumah sakit umum dan satu khusus.

Selain itu, didukung dengan pelayanan 30 puskesmas, 71 puskesmas pembantu, 27 puskesmas keliling, 332 poskesdes, 297 polindes, 11 klinik pratama, satu klinik utama, dan empat balai pengobatan.

Dengan jumlah tersebut, ia optimistis layanan kesehatan gratis bagi warga akan berjalan maksimal.

Sebelumnya, Pemkab Sumenep, Jawa Timur, membuka layanan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui program Universal Health Coverage (UHC). Program layanan kesehatan gratis tersebut diluncurkan dalam rangka Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep.

Layanan kesehatan gratis melalui program UHC bisa diakses dengan cara yang sangat mudah. Masyarakat hanya menunjukkan KTP ke fasilitas kesehatan untuk mendapat pelayanan.

Program UHC sendiri merupakan sub program penjaminan kesehatan masyarakat seperti JKN yang dikelola oleh BPJS.

“Masyarakat yang akan berobat bisa langsung datang ke puskesmas, serahkan KTP, dan langsung dilayani," kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (31/10/2022) lalu.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/07/133210878/soal-layanan-kesehatan-gratis-bupati-sumenep-minta-nakes-tak-tolak-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke