Salin Artikel

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Trenggalek, Risma Soroti Kondisi Jalan Tepi Sungai

Dalam kunjungannya, Risma menyatakan akan segera melakukan pemulihan pascabencana, serta memberi bantuan kepada warga terdampak.

Didampingi Bupati Trenggalek, Komandan Kodim 0806 dan Kapolres Trenggalek, rombongan Kementrian Sosial tiba di Kecamatan Munjungan sekitar pukul 10.00 Wib.

Selanjutnya, rombongan langsung menuju sejumlah lokasi terdampak langsung akibat banjir bandang.

“Tadi saya lihat hampir sepanjang jalan, terutama jalan yang berada di tepi sungai itu, kondisinya sudah tidak memiliki penahan sama sekali. Itu kalau dilalui oleh kendaraan berat, maka akan mudah rontok,” terang Risma di lokasi dapur umum di Kecamatan Munjungan Trenggalek, Minggu (06/11/2022).

Di sasaran pertama, Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa peralatan kebersihan, bagi warga yang terdampak banjir.

Situasi di lokasi warga terdampak, jalan masih dipenuhi lumpur sisa material banjir. Selain itu, lumpur juga masih banyak di dalam permukiman warga.

Dijelaskan oleh Risma, Kabupaten Trenggalek termasuk terparah dari kejadian banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jawa Timur dalam sepekan terakhir.

Selanjutnya, Risma beserta rombongan menuju kawasan Sungai Munjungan yang merupakan aliran sungai utama yang diduga penyebab banjir.

Di aliran sungai tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu turun ke bibir sungai. Dia langsung memberi komando para relawan yang tengah membersihkan material kayu yang berada di bawah jembatan.

Tidak hanya itu, dia turun ke sungai membantu membersihkan sampah kayu, agar tidak menyumbat aliran arus sungai.

“Ayo tagana semua turun bantu bersihkan kayu. Kalau tidak saya sendiri yang turun,” sebut Risma.


Dalam kunjungan ini, Risma menyerahkan bantuan guna penanganan bencana banjir di Kecamatan Munjungan.

Kementerian Sosial menggelontorkan bantuan senilai Rp 628.348.000. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk logistik, peralatan dapur umum, serta bantuan lainnya.

Tidak hanya ini, Risma juga akan membantu beberapa alat berat untuk kebutuhan pembersihan sisa material banjir yang nilainya ditaksir lebih besar dari bantuan pertama.

Bantuan ini diberikan karena Risma merasa prihatin setelah melihat kondisi yang ada di Kecamatan Munjungan.

"Saya bersyukur, saya datang. Kebetulan saya pas di Surabaya dan awalnya ada tiga  Banyuwangi, Ngantang Malang dan juga Trenggalek. Justru menurut saya yang terberat di Trenggalek," terang Tri Rismaharini.

Risma menjelaskan, aliran sungai yang berada di wilayah kecamatan Munjungan semua membahayakan.

Apabila penanganan tidak dilaksanakan dengan cepat, akan terjadi sliding-sliding yang akan menambah dampak akibat tergerus banjir,

"Aliran sungai membahayakan semua. Kalau penanganannya tidak cepat akan terjadi sliding-sliding. Bahkan jalan akan tergerus kemudian mungkin perumahan," ujarnya.

Juga dijelaskan, bantuan penangnanan banjir di Kecamatan Munjungan Trenggalek, merupakan bantuan awal, di antaranya logistik untuk masyarakat.

“Nanti juga akan saya bantu untuk sewa alat berat kemudian kita juga akan datangkan dari Jakarta,” terangnya.

“Saya juga akan ke kota untuk membeli perlengkapan masak, karena ada akses yang terputus-putus sehingga berpontensi ada daerah yang terisolir. Ini yang harus kita antisipasi logistik-nya. Maka dari itu kita akan belanja kebutuhan dapur untuk mereka bisa mandiri ketika terisolasi,” imbuh Risma.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/06/191439578/tinjau-lokasi-banjir-bandang-trenggalek-risma-soroti-kondisi-jalan-tepi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke