17 Hewan Ternak hingga Kendaraan Warga Hilang Saat Banjir Bandang Menerjang Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS - Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, membuat barang berharga milik warga turut hanyut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mencatat, ada lima desa yang terdampak bencana banjir bandang. 

Di Desa Kalibaru Wetan, setidaknya ada 35 rumah warga rusak berat, 13 rusak sedang, dan 13 rumah rusak ringan.

Selain itu ada 7 sepeda motor dan 3 mobil yang ikut hanyut. Serta saluran air Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) ikut terputus.

"Bahkan ada 3 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang turut terbawa banjir," kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli.

Sedangkan di Desa Kajarharjo, terdapat dua jembatan penghubung yang terputus. Yakni jembatan di Dusun Krajan RT 7 RW 4 dan RT 5 RW 1.

"Di sana saluran air Hippam juga putus," ujarnya.

Sementara dampak banjir di Desa Kalibaru Kulon membuat sebuah bangunan counter HP rusak berat, pagar Koramil dan Polsek jebol, serta sebuah tembok rumah warga rusak.

"Di Desa Kalibarumanis, perempatan buk bejo, air meluap melintas jalan nasional. Sehingga membawa material lumpur dan sampah-sampah," ungkap dia.

Assesment BPBD Banyuwangi juga mencatat, di Desa Banyuanyar, sebuah pagar rumah milik warga rusak. Bahkan saluran sanitasi meluap ke jalan.

Beruntung, dalam bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11/2022) malam, itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Korban nihil," ungkap Ilzam.

Saat ini Pemkab Banyuwangi fokus untuk penanganan para korban terdampak banjir. Dinas Sosial juga sudah membuat dapur umur dan memasang tenda pengungsian untuk para korban terdampak banjir.